Tudingan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang bernada serangan tersebut jelas tidak berdasar. Sebab, warga Jakarta sudah bisa melihat dan merasakan sendiri kinerja Gubernur Anies Baswedan selama hampir lima tahun memimpin Ibu Kota.
JAKARTA | KBA – Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta Najmi Mumtaza Rabbany (Gus Najmi) menanggapi pernyataan Ketua DPD DKI Fraksi PDI-P Prasetyo Edi Marsudi yang menyindir Gubernur Anies Baswedan bersih karena tak pernah mengerjakan apa-apa.
Dia menilai, tudingan Prasetyo yang bernada serangan tersebut jelas tidak berdasar. Sebab, kata Gus Najmi, warga Jakarta sudah bisa melihat dan merasakan sendiri kinerja Gubernur Anies selama hampir lima tahun memimpin Ibu Kota.
Gus Najmi mengatakan demikian merujuk hasil survei terbaru Populi Center yang mrunjukkan sebanyak 86 persen warga Jakarta puas dengan kinerja Guberur Anies. Survei Populi Center tersebut dilakukan sepanjang 26 Januari hingga 1 Februari 2022.
“Bagaimana bisa seorang pemimpin yang dianggap tidak pernah bekerja tapi mendapatkan skor kepuasan yang tinggi dari jejak pendapat masyarakat? Pernyataan ini cenderung mengabaikan suara warga dan mengada-ada,” ucap Gus Najmi dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 Februari 2022.
Karena itu, Gus Najmi menyarankan agar Prasetyo maupun sejumlah pihak yang selama ini kerap mengeritik kinerja Gubernur Anies untuk lebih okjektif dan berdasarkan fakta. Bukan hayalan, apalagi fitnah membabi buta.
“Jadi, hasil survei ini cukup menggambarkan warga DKI Jakarta bahagia dengan kinerja Pemerintah Provinsi Jakarta di bawah kepemimpinan Anies. Dan, kebaikan tersebut mesti kita kawal dengan hormat,” tegas Gus Najmi.
Di sisi lain, Gus Najmi mengajak semua pihak, khususnya kaum muda untuk berkolaborasi menyukseskan kebijakan Pemprov DKI di bawah Gubernur Anies. Dia bilang, kerja bersama dan kolaborasi adalah ide politik kaum muda untuk membantu Jakarta maju.
“Warga masyarakat sudah senang, masa wakil rakyatnya beda pendapat dengan rakyatnya? Sekarang waktunya kolaborasi untuk memajukan Jakarta bersama-sama,” demikian Gus Najmi. (kba)