JAKARTA | KBA – Konsultan politik, pollster, ahli survei, atau pakar kerap meyakini baliho efektif menaikkan popularitas sekaligus elektabilitas tokoh-tokoh. Teori ini tidak salah, dan para timses tokoh pun ramai-ramai membanjiri kota dengan gambar dan baliho hingga ukuran raksasa. Merajai hingga di setiap sudut kota.Tetapi asumsi dan fenomena itu rupanya tak laku bagi sosok Anies Baswedan. […]
JAKARTA | KBA – Konsultan politik, pollster, ahli survei, atau pakar kerap meyakini baliho efektif menaikkan popularitas sekaligus elektabilitas tokoh-tokoh. Teori ini tidak salah, dan para timses tokoh pun ramai-ramai membanjiri kota dengan gambar dan baliho hingga ukuran raksasa. Merajai hingga di setiap sudut kota.
Tetapi asumsi dan fenomena itu rupanya tak laku bagi sosok Anies Baswedan. Lihat saja. Meski tanpa memasang baliho di pinggiran jalan, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap paling “moncer” di berbagai survei untuk Calon Presiden (Capres) 2024 nanti. Heran?
Anies yang lulusan doktor ekonomi dari Illinois, Amerika ini bahkan menaklukkan para politisi yang getol mamajang baliho di berbagai sudut jalan dan daerah untuk menggaet simpati masyarakat. Paling tidak dikenal oleh masyarakat akar rumput.
Tetapi apa mau dikata, faktanya, nama Anies Baswedan tak terpengaruh dan tak tergeser sedikitpun dengan cara yang dilakukan oleh para politisi-politisi tersebut.
Misalnya, survei yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) kemarin, Anies Baswedan unggul dalam survei elektabilitas. Dimana, survei yang dilangsungkan pada 2-10 Agustus lalu, mantan Mendikbud RI itu memperoleh persentase 18,7% atau unggul dibandingkan 19 tokoh potensial lainnya.
“Survei kali ini misalnya kami ukur ada 20 nama tokoh, yang kami ukur elektabilitasnya terkait perspektif publik. Nama muncul pertama kali masih teratas Anies Baswedan 18,7%, disusul oleh Ganjar Pranowo 16,5%, Sandiaga Uno 13,5%, AHY 9,9%,” kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam diskusi virtual Polemik MNC Trijaya “Pandemi dan Konstelasi Politik 2024 beberapa hari lalu.
Sebelumnya juga, berdasarkan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI)
pada 25-31 Januari 2021 lalu, pada simulasi tertutup 10 nama, elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di posisi dua dan tiga dengan masing-masing 15,4 persen dan 13,3 persen.
Selanjutnya, di posisi kelima ada Ridwan Kamil dengan 7,5 persen dan di posisi ketujuh ada Khofifah dengan 4,4 persen.
Sebelum ini, Indikator Politik Indonesia juga merilis survei pada Mei 2021 lalu. Indikator melakukan simulasi semi terbuka dengan 17 nama.
Ganjar dan Anies Baswedan menempati posisi dua teratas dengan elektabilitas masing-masing 15,7 persen dan 14,6 persen. Ridwan Kamil di posisi keempat dengan 10 persen. Khofifah Indar Parawansa di peringkat delapan dengan 2,8 persen.
Selain itu, dari Survei CISA menunjukkan terdapat 5 tokoh politik yang mempunyai elektabilitas tinggi sebagai calon presiden 2024 nanti. Nama Anies Baswedan pun juga menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebesar 19,2% versi survei CISA yang dilakukan pada awal bulan Juni.
Anies dibayangi Ketua Umum Partai Demokrat AHY dengan nilai elektabilitas 15,51%. Elektabilitas AHY mengungguli partainya sendiri yakni Demokrat sebesar 13,22%.
“Anies Baswedan, AHY, Ganjar, Prabowo dan Erick menempati lima besar elektabilitas tertinggi dari yang lainnya. Kita cek ulang di lima besar daerah yang basis sampelnya terbesar juga,” kata Direktur Eksekutif CISA, Herry Mendrofa di Jakarta, Sabtu (5/6/2021) lalu.
Didukung Paguyuban Masyarakat
Tak hanya dalam survei, spanduk Anies Baswedan for Presiden 2024 tanpa dukungan partai politik di Jakarta beberapa belakangan juga terpasang. Hanya ada paguyuban masyarakat yang dicantumkan pada spanduk dukungan Anies sebagai capres pengganti Presiden Jokowi.
“Anies Baswedan for Presiden 2024” tulis spanduk tersebut. Salah satunya yakni spanduk yang dipasang berada di Jalan Letjen S Parman, Palmerah, Jakarta Barat pada akhir Agustus lalu.
Titik pemasangan spanduk Anies sebagai capres berada di JPO. Di spanduk yang berukuran sekitar 80 x 70 cm itu, selain wajah Gubernur DKI Anies yang sedang tersenyum, juga terpampang tulisan “Anies Baswedan for Presiden 2024 Indonesia Bangkit Adil Makmur”.
Pun terpampang logo “Aksi Rakyat Bersatu (Akrab)” disertai tulisan “Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur”, yang berarti Negeri yang baik.