Federasi Pekerja Balikpapan menyampaikan tiga keluhan kepada capres Anies Baswedan dalam acara Anies Mendengar yang digelar di Pantai Cemara, Manggar Baru, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. #aminkanIndonesia
BALIKPAPAN | KBA – Para pekerja yang tergabung dalam Federasi Pekerja Balikpapan menyampaikan keluhannya kepada capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Keluhan disampaikan pada acara Anies Mendengar yang digelar di Pantai Cemara, Manggar Baru, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu, 25 November 2023.
Pada kesempatan itu, perwakilan Federasi Pekerja Balikpapan setidaknya menyampaikan tiga keluhan yang menjadi kendala kaum buruh. Pertama, tentang absorpsi perusahaan luar di Balikpapan. Selama ini perlindungan tenaga kerja secara aturan hukum yang tidak diterapkan instansi yang menaungi buruh.
“Pak Anies, mereka (perusahaan) ini Pak, tidak punya kantor perwakilan di Balikpapan. Jika ada masalah, mereka pergi. Kami sering berdebat dengan Disnaker, karena rekan-rekan kami dan serikat-serikat ini tidak ada perlindungan hukumnya,” kata perwakilan federasi pekerja seperti dalam video yang diterima KBA News, Sabtu, 25 November 2023.
Keluhan buruh yang kedua tentang aturan penyerapan tenaga kerja lokal. Saat ini di Kota Balikpapan belum punya Perda atau aturan yang ketat. “Kami ingin ada aturan, setidaknya melindungi pekerja lokal dan kontraktor lokal. Tapi apa yang kami dapatkan selama ini, itu rata-rata semua dari luar,” jelasnya.
Persoalan yang dialami pekerja lainnya yakni sanksi bagi perusahaan yang tidak memenuhi kewajibannya kepada pekerja. Selama ini banyak perusahaan yang tidak membayar sesuai UMK yang sudah ditetapkan. Ada juga perusahaan yang tidak memberikan jaminan perlindungan kesehatan dan ketenagakerjaan.
“Masalah hukum untuk perusahaan yang nakal tidak membayar sesuai UMK, tidak memberikan BPJS, tidak mendaftarkan pekerja di instansi terkait,” katanya.
Sementara itu, Anies mengatakan, kunjungan ke Balikpapan, Kalimantan Timur ini dalam rangka menghadiri undangan 50 tahun Hidayatullah di Kota Balikpapan. Sebelum mengunjungi lokasi, Anies menyempatkan mampir menyerap aspirasi warga di Pantai Cemara, Manggar Baru, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Saya mampir di Pantai Cemara ini ingin mendengar apa yang menjadi aspirasi warga. Masalahnya apa dan apa yang diusulkan menjadi jalan keluarnya,” katanya.
Anies mengungkapkan, pemegang kewenangan bukan berarti tahu segalanya. “Karena yang paling tahu jalan keluarnya ya masyarakat. Nelayan, petani, buruh yang paling tahu apa yang dibutuhkan dan apa yang menjadi solusi. Jadi saya berharap bisa mendengar,” ungkapnya. (kba)