Para lawan politik akan terus melakukan berbagai cara untuk menyingkirkan orang nomor satu di Ibu Kota ini.
JAKARTA | KBA – Jurnalis Senior, Hersubeno Arief mengatakan, dengan turun tangannya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki dugaan korupsi digelaran di Formula E, menjadi sangat penting dan krusial.
“Setidaknya para lawan Anies ini sekarang berkerja keras untuk berhasil. Karena jika ini berhasil, mereka akan seperti bunyi pepatah, sekali tepuk dua lawan mati,” katanya dikutip KBA News dari YouTube pribadinya, Selasa, 30 November 2021.
Pertama, kata dia, jika nantinya lembaga antirasuah berhasil menyeret Anies Baswedan dalam kasus korupsi Formula E, mantan Mendikbud RI itu tidak akan bisa lagi mendongkrak elektabilitasnya di Pilpres 2024 nanti.
“Kedua, ini yang saya kira sangat krusial. Bila (KPK) sampai bisa menyeret Anies dalam kasus korupsi, maka otomatis Anies akan disingkirkan dan tidak lagi menjadi penghambat, jadi kompetitor yang berbahaya dan paling potensial di Pilpres 2024,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan, para lawan politik akan terus melakukan berbagai cara untuk menyingkirkan orang nomor satu di Ibu Kota ini.
Menurutnya, Anies dinilai orang yang sangat potensial meski pun ia tidak punya kendaraan yang besar seperti partai politik.
“Belajar dari pengalaman DKI 2017, Anies tidak punyak partai. Namun ia diusung oleh PKS, berpasangan dengan Sandiaga Uno dari Gerindra. Tiba-tiba dia bisa maju ke putaran ke dua, menyingkirkan Agus dan Silvi yang elektabilitasnya waktu itu lebih tinggi. Dan akhirnya Anies-Sandi bisa mengalahkan Ahok-Jarot,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni menyampaikan, pihaknya akan kirim surat ke KPK untuk pendampingan langsung terkait pelaksanaan Formula E.
“Saya berkirim surat meminta untuk audiensi dengan KPK sendiri dengan panitia, untuk meminta langsung pendampingan dan pengawasan ketat dari awal sampai akhir,” kata Sahroni.(kba)