Instrumen curang dilakukan dengan culas juga lewat quick count rekayasa IT lewat Sirekap. Itu merupakan kecurangan dari hulu ke hilir. Tanpa etika dan malu. Ini kecurangan yang sudah kriminal.#kbanews
JAKARTA | KBA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan partainya akan menolak hasil Pilpres 2024 jika tidak sesusai dengan hitungan internal meraka. Pelawanan itu dilakukan dalam dua cara. Hukum dan politik.
Dia menyatakan hal itu ketika memberikan sambutan dalam diskusi tentang kecurangan Pemilu yang diselenggarakan oleh Barikade 98 di Jakarta, Senin kemarin.
Tampil dalam acara itu para pakar IT yang menyoroti Sirekap, alat hitung KPU yang dibedah diduga melakukan kecurangan.
Tampil dalam kesempatan itu ahli IT Ir. Hairul Anas Suaidi, Dr. Leony Lidya, Soegianto Sulistiono, Roy Suryo dan Pakar Hukum Pidana Prof. Ramli Atmasasmita.
Menurut Hasto, apa yang terjadi di Pemilu 2024 merupakan paduan sempurna kecurangan yang terjadi pada 1971 dan 2019.
“Instrumen curang dilakukan dengan culas juga lewat quick count rekayasa IT lewat Sirekap. Itu merupakan kecurangan dari hulu ke hilir. Tanpa etika dan malu. Ini kecurangan yang sudah kriminal,” katanya.
Masa depan bangsa
Hasto menambahkan bukan soal kekalahan dan kemenangan dalam merebut kekuasaan. Tetapi soal masa depan bangsa, demokrasi dan generasi yang akan datang.
Apa yang terjadi dalam pilpres kali ini, kata Hasto, adalah masalah supremasi hukum yang dilecehkan. Demi meraih dan mempertahankan kekuasaan, intervensi dilakukan tanpa perduli pada keadaban dan kepantasan.
Jika nanti KPU memenangkan paslon yang curang, maka mereka akan melawan secara hukum lewat MK dan secara politik lewat pelaksanaan hak angket di DPR. Perlawanan dilakukan setelah pengumuman KPU pada 20 Maret.
“Kita melawan dengan mengutip filsuf dari Jerman Johann Wolfgang von Goethe yang menyatakan, “Jika kamu tidur dengan membiarkan di alam demokrasi dikhianati, maka ketika bangun kamu sudah berada di alam diktator.” Kita tidak mau kediktatoran di negara ini,” demikian Hasto Kristiyanto. (kba).