Kami akan tebarkan ajaran politik dari para tokoh, agar masyarakat paham atas nilai-nilai demokrasi. #kbanews
JAKARTA | KBA – Ini cerita yang tersisa dari rombongan masyarakat Sumenep daratan dan kepulauan. Itu terjadi saat rombongan dari Madura, Jawa Timur tersebut mengikuti kumpul akbar simpul relawan pejuang perubahan AMIN di Jakarta.
Rombongan di ibukota menjelang pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa pilpres bersama puluhan ribu massa dari berbagai daerah se-Nusantara. Berasal dari Kepulauan Arjasa Sumenep Madura, anak-anak muda ini tidak minder.
“Saya bangga orang Madura bisa orasi di Patung Kuda,” ujar Sabqi Choky, salah satu anak muda asal kepulauan di Kabupaten Sumenep ketika dihubungi KBA News, Rabu, 24 April 2024.
Berada di titik kumpul Patung Kuda Jakarta, membuat tiga anak muda itu asal kepulauan ini ketakutan.
Subqi Cooky, Aldi dan Roby dengan berani mendatangi area panggung untuk mendaftarkan diri sebagai peserta orasi.
Namun, ditolak panitia karena tidak dikenal. Kemudian, ia mainkan bendera perlawanan dan teriakan berulang ulang “lawan pemilu curang.”
Tak puas perwakilan rombonganya tidak bisa mewakili daerahnya untuk orasi. Ketiganya lalu mendorong orang Madura lainnya agar bisa tampil orasi dipanggung Patung Kuda dan ketiganya menyodorkan nama Jakfar Faruq Abdillah dari Madura daratan untuk bisa mewakili daerahnya.
Berhasil mencatatkan nama orang Madura untuk orasi. Mereka memaksa lagi utk menampilkan perwakilan perempuan kepulauan Madura Raya.
Rupanya panitia membaca keseriusan ketiganya dan mengabulkannya nama Sukati Nurhayati sebagai wakil kepulauan.
Sementara Roby mengaku sangat terhormat orang Madura dihargai di pentas orasi. “Ternyata usaha kami mendapat tempat terhormat di Jakarta. Panitia sangat aprised dengan orang daerah,” paparnya.
Aldi mahasiswa kepulauan yang kuliah di Yogya mengaku sangat miris dengan gelombang perlawanan rakyat Indonesia. Meskipun ternyata dikalahkan MK.
“Kita boleh kalah. Tapi tidak boleh menyerah. Dan perlawanan akan terus kita perjuangkan sampai kejujuran sebagai pemenangnya.” paparnya saat ditemui di kerumunan.
Baik Sabqi Choky, Roby dan Aldi berjanji akan membawa nilai juang ini di kepulauan. “Kami akan tebarkan ajaran politik dari para tokoh yang orasi, agar masyarakat paham atas nilai-nilai demokrasi,” pungkas Sabqy Choky. (kba)