Kita memang menginisiasi orang-orang, khususnya yang simpatik dengan Pak Anies untuk pasang banner dengan biaya sendiri. Beberapa warga sudah pasang sendiri, secara swadaya
YOGYAKARTA | KBA – Oemah Aman, Oemah Anies, Oemah Indonesia untuk Indonesia yang Lebih Baik 2024. Demikian kalimat yang tertulis pada banner yang dibuat oleh simpul relawan Laskar Angkatan Muda Anies Baswedan (AMAN).
Sudah banyak rumah yang dipasangi banner bergambar Anies Baswedan itu. Begitu juga di Jawa Tengah. Kegiatan pemasangan banner ini mulai dilakukan belum ada sebulan.
Ketua Laskar AMAN Jawa Tengah Slamet Sudarso mengatakan, selain bagi-bagi stiker, simpul relawan yang dipimpinnya juga melakukan pemasangan banner di rumah-rumah warga. “Kita pasanng banner bergambar Anies Baswedan di beberapa rumah warga. Rumah yang dipasangi banner tidak harus menjadi posko,” katanya kepada KBA News, Kamis, 15 Juni 2023.
Mantan kader PDIP Banyumas ini mengatakan, pemasangan banner ini bagian dari sosialisasi agar Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan (KPP) ini semakin dikenal warga, khususnya di Jawa Tengah. Selain itu juga menginisiasi warga yang punya keinginan Indonesia lebih baik, tumbuh kesadaran untuk memasang secara swadaya.
Menurut dia, respons warga cukup bagus atas gerakan inisiasi Laskar AMAN ini. “Kita memang menginisiasi orang-orang, khususnya yang simpatik dengan Pak Anies untuk pasang banner dengan biaya sendiri. Beberapa warga sudah pasang sendiri, secara swadaya,” jelasnya.
Dia mengatakan, bagi warga yang ingin mencetak sendiri, desain sudah disiapkan oleh Laskar AMAN. Namun, kalau ingin desain dan cetak sendiri juga tidak masalah. “Prinsipnya semakin banyak banner terpasang di rumah-rumah semakin baik. Ayo pendukung Pak Anies, kita pasang banner di rumah masing-masing,” ajaknya.
Pendiri Banteng Muda Indonesia (BMI) Banyumas ini mengungkapkan, memasang banner di rumahnya sendiri relatif lebih baik dari gangguan. Langkah ini juga bagian dari pengalaman yang terjadi, sejumlah banner yang dipasang Laskar AMAN di sejumlah tempat umum dirusak oleh orang tidak bertanggung jawab.
Slamet menyadari banner di tempat umum memang rawan dirusak karena tidak ada yang mengawasi. “Beberapa kasus sudah banyak banner di tempat umum yang dibuat Laskar AMAN disobek dan dirusak. Kalau dipasang di rumah sendiri kan aman, karena diawasi melekat sama pemilik rumah, orang mau merusak juga berpikir ulang,” jelasnya. (kba)