Upacara 17 Agustus ini digelar sebagai wujud nasionalisme relawan Anies Baswedan.#kbanews
YOGYAKARTA | KBA – Relawan Anies Baswedan bersama perwakilan partai pengusung dan pendukung menggelar upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Posko Jaringan Relawan Nasional Anies Baswedan (Jarnas ABW) Yogyakarta Jalan Magelang, Beran lor, Tridadi, Sleman, Yogyakarta, Kamis, 17 Agustus 2023.
Meski jalannya upacara sempat diguyur rintik hujan, peserta tetap khusuk menjalankan upacara tepat pukul 10.00 WIB. Acara ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi sejumlah simpul relawan dan mesin partai politik seperti NasDem, PKS, Demokrat, dan Partai Ummat.
Koordinator DPP Jarnas ABW Wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur Fahmi Rosyadi mengatakan, upacara 17 Agustus ini digelar sebagai wujud nasionalisme relawan Anies Baswedan. Selain itu dalam rangka berpartisipasi mengisi kemerdekaan dan menghormati jasa para pahlawan yang sudah gugur.
Dia mengatakan, acara ini sebagai ajang konsolidasi untuk pemenangan bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Perwakilan keempat partai politik, yakni NasDem, PKS, Demokrat dan Partai Ummat turut hadir dalam acara ini.
“Ini membuktikan bahwa relawan dan parpol kompak untuk memenangkan capres kita, Anies Baswedan pada Pilpres. Jadi ini kita sama-sama memanaskan mesin menuju Pilpres 2024,” ujar Alumni Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta kepada KBA News usai upacara.
Ketua DPW Jarnas ABW DIY M Ilham Mukmin mengatakan, sejumlah perwakilan simpul relawan Anies Baswedan juga hadir mengikuti acara, antara lain Sobat Anies, AP24, dan lainnya. “Acara diikuti 40 orang termasuk perwakilan dari partai pengusung dan pendukung,” katanya.
Menurut dia, upacara ini juga membuktikan bahwa Anies Baswedan beserta para relawan beserta partai pengusung dan pendukung punya nasionalisme. “Kita seolah dituduh intoleran, kita buktikan kita nasionalisme. Anies itu sangat nasionalis, cucu Pahlawan Nasional,” tegasnya.
Dia mengatakan, 17 Agustus menjadi momen yang baik melihat apakah janji-janji kemerdekaan sudah ditunaikan kepada seluruh rakyat atau belum. “Tentu bisa menilainya. Artinya ini menjadi momentum perubahan Indonesia ke arah lebih baik bersama Capres kita, Anies Baswedan,” jelasnya. (kba)