“Anies Baswedan, mantan Gubernur Jakarta, memiliki catatan yang lebih jelas mengenai lingkungan hidup.”#aminkanindonesia
JAKARTA | KBA – Dari tiga calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024 hanya Anies Baswedan yang dinilai berkomitmen sangat jelas terkait lingkungan hidup. Penilaian tersebut jauh berbalik dengan ‘rapor merah’ dua capres lainnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
“Anies Baswedan, mantan Gubernur Jakarta, memiliki catatan yang lebih jelas mengenai lingkungan hidup,” tulis China Dialogue Indonesia’s dalam jurnal bertajuk Election Matters for Relations with China and the Environment (Pemilu di Indonesia Penting bagi Hubungan dengan Tiongkok dan Lingkungan Hidup).
Hanya saja, disebutkan dalam laporan edisi Rabu, 16 November 2023, ada manifesto Anies Baswedan yang mengkhawatirkan Pemerintah Tiongkok, tapi dinilai berkomitmen menjaga lingkungan.
Manifeto Anies Baswedan itu adalah tentang percepatan penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara, serta pemberian insentif bagi sektor energi terbarukan.
“Belum ada calon presiden yang pernah menyatakan dengan jelas dalam manifestonya keinginan untuk menutup pembangkit listrik tenaga batu bara,” tulis China Dialogue.
Hanya saja, komitmen Anies Baswedan ini dinilai kemungkinan bertentangan dengan kepentingan Tiongkok. Ini karena pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara di kawasan industri Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, banyak didanai dan dibangun oleh perusahaan Tiongkok.
Dalam jangka pendek, jika Anies Baswedan terpilih menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029, penghentian dini pembangkit listrik tenaga batu bara akan membuat proses peleburan nikel menjadi lebih mahal bagi perusahaan Tiongkok di Indonesia. Hal ini karena terjadinya kekurangan penyimpanan baterai dan jaringan listrik pintar untuk memfasilitasi pembangkit listrik tenaga surya.
“Tantangan utama Anies mungkin adalah mendapatkan pendanaan yang cukup, mengingat tingginya biaya untuk menjalankan kampanye presiden,” tulis China Dialogue.
Karena itu, Tiongkok sangat berharap agar Cawapres Anies Baswedan, yakni Muhaimin Iskandar menjadi penyeimbang dalam pemerintahan terkait hubungan Indonesia-Tiongkok.
Hal ini karena Cak Imin, sapaan akrabnya, dinilai lebih banyak berinteraksi dengan beberapa pejabat China dalam beberapa tahun terakhir. “Jika terpilih, Cak Imin bisa mengimbangi minimnya pengalaman Anies berinteraksi dengan China,” tulis China Dialogue
Adapun sorotan tentang Ganjar yakni ketika menjabat Gubernur Jawa Tengah pada 2016 mengeluarkan izin lingkungan yang baru terhadap izin sebuah perusahaan pertambangan dan produksi semen di kawasan Kendeng. Ganjar menjabat gubernur Jateng selama 10 tahun, mulai 23 Agustus 2013 sampai 5 September 2023.
Izin tersebut dikeluarkan hanya setelah bulan setelah izin dicabut oleh Mahkamah Agung untuk perusahaan tersebut sehingga menimbulkan perlawanan warga.
Juga ketika menjabat gubernur, Ganjar disorot dalam kasus pertambangan Wadas, yang menunjukkan penolakan masyarakat terhadap penambangan material untuk membangun bendungan yang akan memasok air ke bandara.
Ganjar mengimbau masyarakat untuk menerima ganti rugi, meski masih ada sebagian masyarakat yang khawatir akan terjadinya banjir akibat aktivitas pertambangan.
Kedua kasus tersebut menimbulkan konflik berkepanjangan, yang diiringi dengan pendekatan represif aparat kepolisian terhadap masyarakat yang menolak direlokasi. Menurut China Dialogue, Ganjar tidak pernah berkomentar langsung mengenai isu lingkungan terkait investasi China dan mineral kritis. Sebaliknya, Ganjar menyoroti pentingnya ekonomi.
Dalam dialog dengan akademisi pada Oktober 2023, ketika dia menyampaikan bahwa tenaga kerja Tiongkok masih sangat dibutuhkan, dan belum akan tergantikan tenaga kerja lokal dalam waktu dekat.
Sebagaimana Ganjar, Prabowo Subianto catatan lingkungannya pun cacat. Sebutlah dalam program Food Estate untuk membangun perkebunan pertanian besar di seluruh Indonesia.
Prabowo berencana menciptakan salah satu perkebunan di Kalimantan Tengah dengan singkong sebagai tanaman utamanya. Kawasan hutan telah dibuka pada 2022-2023, namun dilaporkan belum ada singkong yang dipanen. Apalagi, perusahaan yang terafiliasi dengan adik laki-laki Prabowo ini, memiliki perkebunan kayu yang sangat luas di Kalimantan Timur.
Adapun semua itu tak lepas dari kerja keras Jokowi. Sejak menjabat Presiden Indonesia, Tiongkok telah menjadi mitra dagang dan investor terbesar bagi Indonesia. Impor Tiongkok naik menjadi 71,32 miliar dolar AS pada 2022, naik dari kurang dari 40 miliar dolar AS pada 2014, menurut database UN Comtrade.
Bank-bank milik negara dan perusahaan konstruksi Tiongkok telah mendanai dan melaksanakan proyek-proyek infrastruktur besar, termasuk jalur kereta api berkecepatan tinggi Jakarta-Bandung senilai delapan miliar dolar AS, yang dibuka untuk umum pada bulan Oktober 2023.
Sebesar 75 persen jalur tersebut didanai oleh pinjaman dari China Development Bank, dan dibangun oleh China Railway Group dan konsorsium perusahaan Indonesia.
Indonesia juga telah meningkatkan utangnya ke Tiongkok hingga lebih dari 21 miliar dolar AS, dan telah meningkatkan penggunaan mata uang Yuan Tiongkok dalam transaksi luar negerinya.
Hanya saja, investasi tersebut juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Ini termasuk degradasi lingkungan, pembengkakan biaya, dan masalah ketenagakerjaan. Pembangunan jalur kereta api Jakarta–Bandung menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya risiko tanah longsor dan dampaknya terhadap pasokan air.
Beberapa proyek penambangan dan pemrosesan nikel untuk industri baterai kendaraan listrik mendapat tentangan. Misalnya, nelayan di Teluk Weda, Maluku Utara, melaporkan hasil tangkapan mereka berkurang akibat proyek yang melibatkan perusahaan Tiongkok, termasuk Tsingshan.
Perusahaan nikel patungan di Pulau Obi, antara Ningbo Lygend Mining Company asal Tiongkok dan Harita Group di Indonesia, ditemukan telah mencemari air minum.
Pun pengerjaan proyek pembangkit listrik tenaga air Batang Toru di Sumatera Utara, yang dibangun oleh North Sumatra Hydro Energy bekerja sama dengan perusahaan teknik dan konstruksi Tiongkok Sinohydro, telah mengikis habitat alami orang utan Tapanuli yang terancam punah.
Menurut China Dialogue, siapa pun yang terpilih memimpin Indonesia, harus mengakui daya tawar Indonesia dengan Tiongkok.
Indonesia merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, dan masuknya Indonesia sebagai anggota kelompok ekonomi besar G-20 menunjukkan kepercayaan masyarakat internasional terhadap kekuatan ekonomi Indonesia.
Selain itu, lokasinya yang strategis menjadikan Indonesia memiliki posisi penting dalam komponen maritim Belt and Road Initiative (BRI) Tiongkok.
Pada saat yang sama, presiden Indonesia berikutnya juga harus memahami kepentingan dan kebutuhan Tiongkok. BRI dimulai sebagai salah satu cara Tiongkok menggunakan kapasitas industrinya untuk meningkatkan kinerja ekonominya setelah krisis keuangan global tahun 2008. (kba)