Janji-janji politik saat kampanye pilgub sudah direalisasikan dalam kurun empat tahun. Anies Baswedan bertekad merealisasikan janji-janji yang belum terpenuhi dalam sisa satu tahun masa baktinya.
Slogan “Maju Kotanya, Bahagia Warganya” yang diusung Gubernur Anies Baswedan saat kampanye Pilgub DKI Jakarta 2017 terus berusaha dipenuhi. Hampir seluruh janji politik Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah (2014-2016) tersebut telah direalisasikan.
Bekerja untuk kesejahteraan warga Jakarta bukan semata ditunaikan Anies karena janji politik, melainkan bagian dari cinta dan baktinya kepada negara dan bangsa. Sejumlah janji politik saat kampanye sudah direalisasikan dalam kurun waktu empat tahun. Anies pun bertekad merealisasikan janji-janjinya yang belum terpenuhi dalam sisa satu tahun masa baktinya untuk DKI Jakarta.
Meski demikian, sejumlah kalangan menyatakan puas dengan empat tahun kinerja Anies memimpin DKI Jakarta. “IKM merasa puas Pak Anies telah mewujudkan janji-janji saat kampanye Pilgub 2017,” kata Ketua DPW Ikatan Keluarga Minang (IKM) DKI Jakarta, Irwandi.
Ia bahkan mengatakan sederet keberhasilan yang ditorehkan Anies patut diacungi jempol. Apalagi, sang gubernur mulai gaspol untuk menunaikan janji-janjinya menjelang akhir masa baktinya. Sebut saja misalnya rumah susun tahap pertama Kampung Akuarium di Pasar Ikan, Jakarta Utara. Juga stadion bertaraf internasional untuk markas klub sepak bola kebanggaan Ibu Kota, Persija Jakarta.
Pun, program Rumah DP Rp 0 (nol rupiah), pencabutan izin reklamasi, penutupan operasional Alexis, penerbitan Kartu Lansia Jakarta, program Jak Lingko, peluncuran Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, maupun revitalisasi pasar tradisional.
Ada pula renovasi Taman Ismail Marzuki, perluasan jalur MRT, revitalisasi trotoar berstandar internasional di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, serta JPM Tanah Abang untuk PKL. JPM Tanah Abang menghubungkan Stasiun Tanah Abang ke Pasar Tanah Abang Blok A dan B. Irwandi mengucapkan terima kasih atas pembangunan JPM yang mampu menampung 435 pedagang kaki lima (PKL) yang sebagian besar adalah warga Minang.
Yang lebih diapresiasi dan diakui dunia, Gubernur Anies berhasil mengatasi penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta serta vaksinasi yang jauh melebihi target dibandingkan kota-kota lain di Indonesia. “Keberhasilan itu jadi modal di tahun 2024,” ucap Irwandi, merujuk kans Anies maju di pemilihan presiden.
Terbaru, mantan rektor termuda di Indonesia tersebut mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 57 Tahun 2021 tentang tarif air PAM Jaya yang diturunkan dari Rp 25.000 per meter kubik hingga Rp1.050 per meter kubik.
Aturan itu, kata Anies, sebagai bentuk mewujudkan keadilan sosial. “Insya Allah, melalui subsidi air bersih kita bisa hadirkan keadilan sosial bagi seluruh warga Jakarta.”
Dengan capaian kinerjanya, Anies tampaknya tidak memiliki beban politik kepada masyarakat Jakarta karena semua janji politiknya hampir tuntas dipenuhi. Saat purnabaktinya sebagai gubernur tiba, kiranya saat itu pula warga Jakarta bakal merindukan sosok pekerja keras dan pemimpin nan amanah yang layak dijadikan panutan. (kba)