Anies seorang pemimpin daerah yang mampu mengubah sesuatu menjadi lebih baik bahkan menghadirkan sesuatu yang spektakuler dan jauh dari pikiran banyak orang di masa lalu.
Anies seorang pemimpin daerah yang mampu mengubah sesuatu menjadi lebih baik bahkan menghadirkan sesuatu yang spektakuler dan jauh dari pikiran banyak orang di masa lalu.
JAKARTA | KBA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah berbuat banyak selama memimpin Ibu Kota. Jakarta pun berubah menjadi jauh lebih baik, secara fisik maupun nonfisik. Sehingga membuka mata publik atas luar biasanya kepemimpinan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
“Seorang pemimpin daerah mampu mengubah sesuatu menjadi lebih baik bahkan menghadirkan sesuatu yang spektakuler dan jauh dari pikiran banyak orang di masa lalu,” jelas Ketua Umum Jarnas Mileanies Pusat, Muhammad Ramli Rahim, dalam keterangannya, Selasa, 7 Juni 2022.
Dari sisi nonfisik misalnya, Anies Baswedan mampu menghadirkan predikat opini WTP dari BPK lima kali berturut-turut. Artinya selama Anies Gubernur, WTP telah menjadi sebagai budaya, bukan lagi sekadar capaian.
Dari sisi layanan publik, Jaklingko juga telah menghadirkan layanan transportasi publik yang murah dan terintegrasi yang melahirkan migrasi besar-besaran dari kendaraan pribadi ke kendaraan publik.
Tentu bukan hal mudah mewujudkannya. Dan akhirnya Anies mendapatkan ganjaran berupa penghargaan internasional. Anies misalnya mendapat penghargaan sebagai pahlawan transportasi dunia tahun 2021 dari Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) yang membuatnya sejajar dengan pendiri Space X dan Tesla, Elon Musk.
Sementara dari dari sisi fisik, masih lanjut MRR, demikian ia akrab disapa, Jakarta amat sangat berubah. Trotoar yang luas dan bersahabat, jalur sepeda yang nyaman, JPO dan JPOS yang unik dan kekinian, Taman Ismail Marzuki yang keren, Jakarta International Stadium (JIS) yang membuat bangga Indonesia. dan yang terbaru gelaran formula E atau Jakarta E-Prix 2022 yang membuat Indonesia dibanggakan dunia.
“Masih begitu banyak hal yang sudah diwujudkan Anies Baswedan di DKI dan rasanya gubernur yang menjabat 10 tahun pun tak bisa melakukan apa yang dilakukan Anies dalam kurung waktu kurang dari lima tahun,” bebernya.
Bukan hanya itu, dalam membangun Jakarta, Anies Baswedan melewati rintangan, tantangan dan hambatan yang tak mudah. Dicaci, dimaki, dibully, difitnah, diancam dan segala macam dilakukan agar program yang dicanangkan tak bergerak bahkan yang sudah terwujud pun ditutupi dan faktanya diputarbalikkan.
“Atas capaian itu, Anies memang sangat layak naik pangkat dari gubernur menjadi presiden. Siapapun, jika objektif akan mengatakan bahwa tak ada lagi yang lebih layak dari Anies jika melihat dari capaiannya selama menjadi pemimpin DKI. Tapi kalau yang lebih ngotot, banyak,” sentilnya.
Sehingga sangat wajar jika Anies selalu menempati posisi tertinggi dalam survei. Meskipun hingga hari ini, Anies belum mengontrak satu pun lembaga survei.
MRR menyampaikan itu terkait temuan terbaru Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO). Hasil survei IPO yang dirilis pada Sabtu, 4 Juni 2022 akhir pekan kemarin salah satunya terkait dengan pilihan responden bila diajukan 10 nama tokoh politik nasional sebagai capres.
Hasil survei yang dilakukan periode 23-28 Mei 2022 itu Anies Baswedan meraih 26,92% suara. Di urutan kedua ada Prabowo Subianto dengan raihan 22,7% suara. Diikuti Ganjar Pranowo dengan perolehan 19,3% suara. Muncul pula nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harmurti Yudhoyono (AHY) dengan raihan 10,6% suara. Sandiaga Uno meraih 3,6% suara, Ridwan Kamil meraup 2,8% suara, dan Puan Maharani 2,8% suara.
Kemudian Menteri BUMN Erick Tohir meraih 1,9% suara, Airlangga Hartarto meraih 0,7% suara, serta Muhaimin Iskandar meraih 0,3% suara.
Survei ini menggunakan teknik wawancara penelitian hybrid secara tatap muka sebanyak 480 responden dan sambungan telepon sebanyak 720 responden, sehingga total ada 1.200 responden.
Metode ini memiliki pengukuran kesalahan (margin of error) 2,90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen. Setting pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sampel bertingkat. Survei ini berhasil mengambil representasi sampel yang tersebar proporsional dalam skala nasional. (kba)