Jika air dapat dikelola baik maka wilayah kita pun cukup baik, kegiatan keagamaan berjalan baik.
Anies meminta kepada jajaran Administrasi Jakarta Timur agar mengedukasi masyarakat dalam menjaga air melalui sumur resapan.
JAKARTA | KBA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Masjid At-Taufiq. yang ditandai dengan penandatanganan prasasti. Anies ingin masjid tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah dengan berbagai kegiatan keagamaan.
“Jika air dapat dikelola baik maka wilayah kita pun cukup baik, kegiatan keagamaan berjalan baik dan air wudhu yang kita gunakan cukup baik dari adanya sumur resapan yang diserap dalam tanah,” kata Anies di Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 19 Agustus 2022.
Selain itu, Anies meminta kepada jajaran Administrasi Jakarta Timur agar mengedukasi masyarakat dalam menjaga air melalui sumur resapan.
“Agar para jemaah dan warga diajak memperhatikan penanggulangan genangan saat datangnya hujan dengan peresapan ke dalam tanah, sehingga bahaya banjir dapat berkurang serta kualitas dan kuantitas air dapat meningkat melalui penyaringan tanah dan penyimpanan dalam tanah,” tuturnya.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar akan segera menindaklanjuti arahan Gubernur dan akan dibuat sumur resapan di wilayah Masjid At-Taufiq. “Sehingga apa yang diharapkan Pak Gubernur dalam menjaga kelestarian alam dan penanggulangan banjir,” ucap Anwar.
Menurut Anwar, peresmian masjid dijadwalkan sejak 2020 lalu. Namun karena masa pandemi Covid 19, maka baru bisa direalisasikan. “Semoga ini bisa menjadi ladang ibadah, sarana dakwah dan pembinaan umat,” tutur Anwar.
Sementara itu, Anggota DPRD DKI Jakarta, H. M. Thamrin, mengaku senang Masjid At-Taufiq yang megah di Ciracas ini dapat diresmikan Gubernur DKI Jakarta. “Ini spirit meningkatkan iman, untuk itu marilah kita bersama memakmurkan masjid ini dengan berbagai kegiatan positif,” ujar Thamrin.
Dia mengungkapkan bahwa pembangunan masjid ini menjadi luar biasa karena anggarannya lebih besar berasal dari masyarakat sekitar. Hal ini sebagai bentuk kecintaan masyarakat untuk kehadiran masjid yang nyaman untuk beribadah.
“Masyarakat sangat senang dan mengapresiasi kehadiran gubernur dan wali kota untuk meresmikan masjid yang dibangun warga secara swadaya,” kata Thamrin.
Masjid Jami At-Taufiq pertama kali dibangun pada 1983. Kemudian diresmikan oleh Wakil Gubernur DKI Edy Nalapraya tahun 1985. Seiring berjalannya waktu, masjid ini mengalami kerusakan akibat termakan usia, sehingga pada Oktober 2017 dilakukan pembangunan dan peletakan batu pertama pada 1 Desember 2017 dan selesai pada 2020.
Masjid dibangun di atas tanah wakaf seluas kurang lebih 1.250 meter persegi. Anggaran pembangunan mencapai Rp6,5 miliar. Sumber dana dari swadaya warga RW 11 atau lingkungan sekitar Rp6 miliar. Sisanya Rp500 juta dari donasi warga luar RW 11 Kelapa Dua Wetan.
Saat peresmian masjid, Gubernur Anies didampingi Asisten Kesra Pemprov DKI Uus Kuswanto, Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar, dan Anggota DPRD DKI Jakarta H.M. Thamrin. (kba)