Presiden Joko Widodo sebaiknya segera berbicara kepada publik bahwa ia tak ingin Pemilu 2024 ditunda seperti yang diinginkan oleh beberapa partai politik sebelumnya.
Presiden Joko Widodo sebaiknya segera berbicara kepada publik bahwa ia tak ingin Pemilu 2024 ditunda seperti yang diinginkan oleh beberapa partai politik sebelumnya.
JAKARTA | KBA – Relawan Anies Baswedan dengan tegas menolak penundaan Pemilu 2024. Pasalnya, hal tersebut sama saja mengkhianati konstitusi dan mencederai semangat reformasi.
“Kami mendorong semua partai politik untuk taat aturan. Taat konstitusi. Jadi, (jadwal) pemilu itu kan sudah disepakati oleh KPU dan DPR RI, untuk dilaksanakan di 2024 nanti,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Relawan Nasional Sobat Anies, Arini Soemardi kepada KBA News, Jumat, 4 Maret 2024.
Menurut dia, harusnya partai politik yang menginginkan agar Pemilu 2024 ditunda tersebut, memberikan teladan dan pelajaran yang baik soal demokrasi untuk masyarakat.
“Ayolah ajarkan rakyat untuk berdemokrasi dengan benar dan santun. Pakar-pakar dan ahli hukum (mengatakan), penundaan Pemilu 2024 akan hanya mengacaukan sistem demokrasi kita,” jelasnya.
Ia pun berharap, Presiden Joko Widodo sebaiknya segera berbicara kepada publik bahwa ia tak ingin Pemilu 2024 ditunda seperti yang diinginkan oleh beberapa partai politik sebelumnya.
“Saya mendukung dan mengapresiasi jika presiden melakukan hal tersebut. Mengembalikan kewibawaan pemerintah dan mengembalikan kepercayaan masyarakat” ujarnya.
Penundaan Pemilu 2024 awalnya disuarakan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Lalu didukung oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Dan terakhir, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga menyatakan setuju akan hal tersebut.
Menurut partai-partai tersebut, penundaan tersebut demi ekonomi masyarakat karena masih dalam tahap pemulihan setelah terdampak Pandemi Covid-19. (kba)