JAKARTA | KBA – Tidak hanya pada sektor tempat tinggal yang layak, udara yang sehat, air yang bersih, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus memperlihatkan komitmennya mendukung pelaku ekonomi kreatif di Ibu Kota.Komitmen itu dia tunjukkan menyusul pembangunan tugu sepatu raksasa di tiga titik wilayah Jakarta pada pekan lalu. Yakni di Stasiun BNI City Taman Dukuh […]
JAKARTA | KBA – Tidak hanya pada sektor tempat tinggal yang layak, udara yang sehat, air yang bersih, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus memperlihatkan komitmennya mendukung pelaku ekonomi kreatif di Ibu Kota.
Komitmen itu dia tunjukkan menyusul pembangunan tugu sepatu raksasa di tiga titik wilayah Jakarta pada pekan lalu. Yakni di Stasiun BNI City Taman Dukuh Atas, Lapangan Banteng, dan Alun-Alun Velodrome.
Pembangunan instalasi ini merupakan inisiasi dari pelaku ekonomi kreatif yang bersifat non-budgeter APBD. Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi dengan menyediakan ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Jakarta.
Selain itu, pemasangan Tugu Sepatu Jakarta itu juga dilakukan untuk menandai rangkaian acara Festival Kolaborasi Jakarta 2021.
Disparekraf DKI Jakarta bersama Jakarta Experience Board (JXB) berkolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif memasang instalasi tugu sepatu raksasa bertajuk Xpresikan Warnamu itu.
Belakangan kita tahu, Tugu Sepatu ini tak lepas dari kritik, protes dan bahkan vandalisme. Entah apa yang ada di benak para pelaku. Seolah-olah apa yang bagus di Jakarta, harus dihajar dan harus dihabisi supaya menggerus popularitas Anies. Walaupun protes hantam kromo. Skenario buruk yang merasuki para anti-Anies biasanya akan patah. Gusti Allah mboten sare. Allah SWT, Tuhan YME tidak tidur. Figur baik senantiasa dijagaNYA.
Saat ini, Ibukota memang menjadi unsur penting pemulihan ekonomi nasional di tengah krisis multi sektor sebagai akibat langsung dari Pandemi Covid-19 dua tahun belakangan.
“Jakarta merupakan provinsi yang punya kontribusi cukup besar di perekonomian Indonesia dan ini menjadi unsur penting jika kita bicara pemulihan Indonesia,” kata Anies Baswedan saat Opening Ceremony JaKreatiFest belum lama ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta masih menjadi kontributor terbesar terhadap perekonomian nasional. Terbukti pada kuartal II-2020, Jakarta berkontribusi sebesar 17 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), disusul Jawa Timur dan Jawa Barat. Salah satu sektor penunjangnya adalah sektor kreatif.
Mantan Mendikbud RI itu pun berharap sektor kreatif terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pariwisata bisa semakin didorong pertumbuhannya.
Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada triwulan II-2021 berada pada zona positif sebesar 10,9 persen. Ini menjadi sinyal menuju pemulihan ekonomi. Gubernur Anies pun mendorong momentum tersebut dapat dimanfaatkan, termasuk pelaku usaha.
Berdasarkan data BPS DKI Jakarta pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta pada triwulan II-2021 mencapai 10,9 persen atau tumbuh positif setelah pada periode sama 2021 kontraksi 8,33 persen. BPS mencatat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta pada triwulan II-2021 mencapai Rp 721,5 triliun.
Salah satu strategi yang kini digencarkan oleh Gubernur Anies Baswedan adalah vaksinasi Covid-19. Pasalnya, ini dinilai menjadi salah satu solusi dalam pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.
Terus lah melangkah, Anies. Rakyat dan akal sehat ada di belakang pemimpin baik dan amanah. Insya Allah.