KBA NEWS
Minggu, 29 Januari 2023
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KLIP VIDEO
No Result
View All Result
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KLIP VIDEO
No Result
View All Result
KBA NEWS
No Result
View All Result

Refly Harun Curiga KPK Dijadikan Alat untuk Incar Gubernur Anies

14 November 2021 7:10 PM
A A
Refly Harun Curiga KPK Dijadikan Alat untuk Incar Gubernur Anies

Sebab, kata Refly Harun, audit acara kenegaraan bukan ranah KPK. Dan seingat dia, bahwa BPK telah melakukan audit terkait acara balapan internasional mobil listrik tersebut.


Sebab, kata Refly Harun, audit acara kenegaraan bukan ranah KPK. Dan seingat dia, bahwa BPK telah melakukan audit terkait acara balapan internasional mobil listrik tersebut.

JAKARTA | KBA – Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengingatkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak perlu sibuk mengurusi ajang balap mobil listrik, Formula E yang akan digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, 4 Juni 2022 mendatang.

BACA JUGA :
Komitmen Total Gubernur Anies Baswedan untuk Udara Bersih Masyarakat
Bakat dan Takdir Anies Menjadi Pemimpin
Anies Baswedan dan Stadion Jakarta 10 Terbaik Dunia
Gubernur Anies Bantu KPK RI Tuntaskan Korupsi di DKI

Sebab, kata Refly Harun, audit acara kenegaraan bukan ranah KPK. Dan seingat dia, bahwa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melakukan audit terkait acara balapan internasional mobil listrik tersebut.

“Ini kok terkesan KPK seperti sedang melakukan audit sebuah kegiatan, bukan melakukan investigasi kasus korupsi. Soal audit itu kan ranahnya BPK dan setahu saya BPK sudah melakukan audit dan sudah ada hasilnya,” ucap Refly dalam keterangan tertulis yang diterima KBA News, Minggu, 14 November 2021.

Sebaliknya, Refly Harun menilai, seharusnya KPK fokus pada kasus-kasus lain yang jelas menimbulkan kerugian negara. Ia mencontohkan dugaan bisnis tes PCR yang menyeret sejumlah menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Mesti prioritaskan kasus-kasus itu. Seperti bisnis PCR, ada angka yang jelas, aktor yang diduga terlihat jelas,” jelasnya.

Refly memahami jika KPK menerima banyak laporan masyarakat terkait sejumlah kasus atau persoalan baik yang memiliki indikasi korupsi maupun karena faktor lain. Namun demikian, jangan sampai memunculkan anggapan publik bahwa ini untuk mengincar Gubernur DKI Anies Baswedan.

“Saya ya tidak bisa membenarkan atau menyalahkan, namanya imajinasi publik, bisa muncul kapan dan apa saja,” ungkap mantan Komisaris Jasa Marga tersebut.

Lebih lanjut, apakah pengusutan kasus Formula E oleh KPK bermuatan politik, Refly mengatakan bahwa politik di tanah air sangat bergelindan dengan penegakan hukum. Menurutnya, hal itu yang membahayakan proses demokrasi. “Karena lawan politik itu bisa dihabisi dengan proses hukum,” imbuh Refly.

Apalagi, lanjutnya, kini KPK bisa mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3). KPK bisa sewaktu-waktu menetapkan orang menjadi tersangka, dan kemudian di-SP3. Refly juga meminta agar KPK tidak bertindak sebagai auditor dalam kasus Formula E.

Lebih baik, kata Refly, KPK memprioritaskan mengusut kasus-kasus yang sudah lebih jelas dugaan kerugian Negara dan siapa aktornya yang terlibat. Ketimbang hanya sibuk mengurusi ajang balap mobil listrik, Formula E yang akan digelar di Jakarta, 4 Juni 2022 mendatang tersebut. (kba)

Tags: Anies BaswedanDKI JakartaFormula EPakar Hukum Tata NegaraRefly Harus
SendShareSendShareTweet

BERITA LAINNYA

Harapan Rakyat pada Perubahan itu Nyata

Harapan Rakyat pada Perubahan itu Nyata

29 Januari 2023
Perempuan yang Rendah Hati itu Berulang Tahun

Perempuan yang Rendah Hati itu Berulang Tahun

29 Januari 2023
After Democrats’ Support, Anies-Khofifah Pair is Now Ready for Declaration

After Democrats’ Support, Anies-Khofifah Pair is Now Ready for Declaration

29 Januari 2023
Relawan Siap Berjuang Menangkan Partai Pendukung Anies Baswedan di Pemilu 2024

Relawan Siap Berjuang Menangkan Partai Pendukung Anies Baswedan di Pemilu 2024

29 Januari 2023
Melayat Aktivis Tionghoa Lieus Sungkharisma, Anies Terkejut dan Berduka

Melayat Aktivis Tionghoa Lieus Sungkharisma, Anies Terkejut dan Berduka

29 Januari 2023
Siapapun Cawapresnya Tidak Masalah, Yang Penting Capresnya Anies

Siapapun Cawapresnya Tidak Masalah, Yang Penting Capresnya Anies

29 Januari 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERBARU

Guruh Tirta Lunggana

Dukung Anies Capres 2024, NasDem Buka Pintu Lebar untuk Tirta Lunggana

Kunjungi NasDem Tower, Tirta Lunggana Siap Kawal Anies Jadi Capres 2024

Harapan Rakyat pada Perubahan itu Nyata

Perempuan yang Rendah Hati itu Berulang Tahun

After Democrats’ Support, Anies-Khofifah Pair is Now Ready for Declaration

Relawan Siap Berjuang Menangkan Partai Pendukung Anies Baswedan di Pemilu 2024

Melayat Aktivis Tionghoa Lieus Sungkharisma, Anies Terkejut dan Berduka

Siapapun Cawapresnya Tidak Masalah, Yang Penting Capresnya Anies

TERPOPULER

Breaking News: Mantan Ketum PBNU Said Aqil Siradj Sebut Anies Calon Presiden Terbaik

Breaking News: Mantan Ketum PBNU Said Aqil Siradj Sebut Anies Calon Presiden Terbaik

Teriakan Anies Baswedan Presiden Menggema Saat Deklarasi Ulama se Madura

Calon Wakil Presiden Pendongkrak Suara Anies Rasyid Baswedan

Di Samping Anies Hebat, Ada Perempuan Hebat

Terbukti! Bandung Lautan Anies

Tok! Demokrat Resmi Dukung Anies Rasyid Baswedan

Siapa Presiden Pilihan Milenial dan Calon Wakil Presiden Pendongkrak Suara?

Ratusan Ulama se Madura Deklarasi Dukung Anies Baswedan Presiden

KBA NEWS

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Indeks

No Result
View All Result
  • HOME
  • HOT NEWS
  • GELIAT DAERAH
  • SENGGANG
  • PERISKOP
  • RESONANSI
  • ENGLISH EDITION
  • KLIP VIDEO