Kepastian tersebut dituangkan dalam keputusan FIA WMSC di Paris, Prancis, pada Jumat, 15 Oktober 2021, sekaligus meratifikasi kalender balapan musim kedelapan tahun 2021/2022.
JAKARTA | KBA – Federation Internationale l’Automobile (FIA) World Motor Sport Council (WMSC) menetapkan Jakarta menjadi tuan rumah balap Formula E pada 4 Juni 2022. Keputusan ini dikeluarkan FIA WMSC di Paris, Prancis, Jumat, 15 Oktober 2021, sekaligus meratifikasi kalender balapan musim ke delapan pada 2021/2022.
Chief Championship Officer sekaligus Co-Founder Formula E Alberto Longo menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya Jakarta E-Prix bagi Indonesia dan ABB Formula E.
Tidak lupa Longo juga mengapresiasi upaya Indonesia dalam mengurangi ketergantungan pada energi konvensional dan beralih pada energi ramah lingkungan.
“Apalagi dalam merealisasikan filosofi tersebut dan untuk mengambil manfaat dari tren mobil listrik dunia, Presiden Joko Widodo berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik dan baterai mobil,” ujar Longo, dikutip dari siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Ucapan selamat juga disampaikan Longo kepada Gubernur Anies Baswedan yang mengaitkan Formula E dengan program ‘Jakarta Langit Biru’ demi mewujudkan udara yang bersih di Ibu Kota.
Menurut Longo, Gubernur Anies telah mengirimkan pesan bahwa menggeser kendaraan pribadi dengan transportasi umum dan mempromosikan penggunaan mobil listrik merupakan satu dari beberapa langkah yang akan ditempuh.
Sementara itu, Anies menyatakan DKI Jakarta menyambut baik pengumuman FIA tersebut. “Sudah diumumkan Jakarta menjadi tuan rumah (Formula E) dan kami bersiap untuk 4 Juni 2022 itu,” kata Anies Baswedan di sela peresmian revitalisasi dan penataan Kampung Tanah Merah di Jakarta Utara, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Menurut Anies, kehadiran Formula E di Jakarta sejalan dengan upaya Presiden Joko Widodo dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional dan beralih pada energi ramah lingkungan. Peralihan dari kendaraan pribadi dengan transportasi umum dan mempromosikan penggunaan mobil listrik merupakan satu dari beberapa langkah yang akan ditempuh.
“Ini adalah upaya lintas generasi dan Formula E akan membantu untuk merangkul partisipasi generasi muda dan para milenial,” katanya.
Memasuki balapan musim ke-8, Formula E akan hadir di kota-kota ikonik dunia seperti Ad Diriyah (Arab Saudi), Roma (Italia), Monaco, Berlin (Jerman), Vancouver (Kanada), New York (Amerika Serikat), London (Inggris), dan Seoul (Korea Selatan).
Jakarta E-Prix 2022 akan menjadi gelaran balap pertama dari tiga balapan yang akan dilaksanakan secara berurutan. Artinya, selain pada 2022, Jakarta juga menjadi tuan rumah gelaran Formula E pada 2023 dan 2024.
“Kami ingin kirimkan pesan pada masyarakat dunia, mari saksikan kemajuan Indonesia, sehingga mereka tanpa ragu berkunjung ke Indonesia, baik sebagai turis maupun investor,” ujar Anies.
Seperti diketahui, selain balapan Formula E, pada 2022 Indonesia juga akan menjadi tuan rumah beberapa gelaran balap dunia, termasuk MotoGP. Hal ini tentunya akan memberikan kesempatan yang besar untuk mempromosikan negara ini.
Untuk memaksimalkan manfaat ekonomi, Formula E di Jakarta bukan hanya digelar dalam satu acara, melainkan rangkaian acara sepanjang beberapa bulan hingga Juni 2022. Acara ini tentu akan melibatkan banyak stakeholder, termasuk UMKM.
“Insya Allah balapan ini akan mendatangkan manfaat bagi banyak pihak di Jakarta dan Indonesia,” ujar Gubernur Anies. (kba)