Melonjaknya tren elektabilitas Gubernur Anies Baswedan ini diyakini bakal dllijadikan rebutan partai politik papan tengah seperti, Partai NasDem, PKS, PAN, PPP hingga Partai Demokrat.
Melonjaknya tren elektabilitas Gubernur Anies Baswedan ini diyakini bakal dllijadikan rebutan partai politik papan tengah seperti, Partai NasDem, PKS, PAN, PPP hingga Partai Demokrat.
JAKARTA | KBA – Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta terus mengalami penguatan merujuk hasil survei terbaru yang dirilis sejumlah lembaga. Tingkat keterpilihannya bahkan bisa melampaui sejumlah nama besar seperti Prabowo Subianto
Misalnya hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang menempatkan Gubernur Anies di peringkat pertama dengan elektabilitas mencapai 21,2 persen, unggul atas Prabowo yang haya memperoleh dukungan 16,4 persen.
Sementara survei Median (Media Survey Nasional) pada 1-7 Maret 2022 menunjukkan elektabilitas Gubernur Anies membuntuti Prabowo. Dalam survei itu pesentase dukunganya masing-masing 14,4 persen dan 20,1 persen.
Melonjaknya tren elektabilitas Gubernur Anies ini diyakini bakal dllijadikan rebutan partai politik papan tengah, seperti Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), hingga Partai Demokrat.
Menurut akademisi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Ajeng Widya Prakasita, M.A kelima partai tersebut sampai saat ini belum memiliki kader potensial untuk diusung pada pilpres yang akan digelar serentak dengan Pemilihan Legislatif (Pileg), 14 Februari 2024 itu.
“Dan partai papan tengah ini memang terlihat tertarik untuk mengusung Pak Anies. Dalam banyak kesempatan sebelumnya kita sudah bisa melihat ketertarikan tersebut,” ungkap Ajeng kepada KBA News dikutip Minggu, 3 April 2022.
Ajeng lalu menyoroti sejumlah partai politik yang kerap megundang Gubernur Anies hadir dalam agenda-agenda resmi kepartaian. Salah satunya PPP. Bahkan, partai Ka’bah ini secara terang-teragan mengakui mayoritas aspirasi kader di daerah mengingingkan Anies di pilpres mendatang.
Selain PPP, partai politik yang pernah mengundang Gubernur Anies antara lain, Partai NasDem, PAN, PKS, dan Partai Demokrat. “Itu semua kan cara komunikasinya partai politik yang sedang melakukan penjajakan dengan calon potensial, sebutlah Pak Anies, karena sering diundang di acara-acara kepartaian,” tutur Ajeng.
Memang, Gubernur Anies kerap hadir memenuhi undangan sejumlah partai politik di acara-acara resmi kepartaian. Terbaru, kala orang nomor satu di Ibu Kota ini hadir di pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Selasa, 15 Maret 2022.
Kehadirannya sukses menyedot perhatian kader partai berlambang bintang mercy itu. Mereka mengelu-elukan nama Gubernur Anies dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk berduet pada Pilpres 2024. (kba)