Koalisi Perubahan memang masih dalam tahap memastikan persyaratan ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold (PT) 20 persen terpenuhi.
JAKARTA | KBA – Di Rakernas ke-1 Partai Ummat, capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menjelaskan kriteria calon pasangan alias cawapres yang bakal mendampinginya di Pilpres 2024.
Saat ini, dirinya bersama Koalisi Perubahan memang masih dalam tahap memastikan persyaratan ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold (PT) 20 persen terpenuhi. Pasalnya, tanpa hal tersebut, dirinya tidak akan bisa maju dalam kontestasi pilpres.
“Sebenarnya, kami dalam fase memastikan bahwa persyaratan itu terpenuhi, karena tanpa persyaratan 20 persen terpenuhi, saya rasa siapa pun juga akan berpikir 2-3 kali untuk ikut dalam pasangan. Karena belum ada, tapi Insha Allah akan tuntas,” kata Anies di hadapan Ketua Umum Partai Umat, Ridho Rahmadi dan inisiator Partai Umat, Amien Rais, Selasa, 14 Februari 2023.
Dalam kesempatan itu, mantan Menteri Pendidikan ini juga mengungkapkan lima kriteria cawapresnya. Pertama, teknokrat dengan arah dan kerja yang berkontribusi signifikan pada pemenangan Pilpres 2024.
Kedua, sosoknya bisa memperkuat barisan Koalisi Perubahan. Ketiga, sosok yang bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif. Keempat, memiliki garis perubahan yang sama-sama menawarkan perubahan. Kelima, memiliki chemistry dan kerja bersama yang solid.
Ketiga, lanjut Anies, sosok yang bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif. Keempat, memiliki garis perubahan yang sama-sama menawarkan perubahan. Dan kelima, memiliki chemistry dan kerja bersama yang solid.
“Jadi lima ini, dan kami belum tahu dan saya juga belum tahu bagaimana nantinya, tetapi doakan bisa berjalan dengan baik. Tentu akan mendengar semua dan harapan dari Pak Ketum,” jelas Anies.
Seperti diketahui, sejauh ini, sejumlah nama mencuat menjadi bakal cawapres Anies Baswedan. Mulai dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ahmad Heryawan, Ilham Habibie hingga Khofifah Indar Parawansa. (kba)