Komunitas santri yang tergabung dalam Laskar Santri AMIN Kulon Progo all out memenangkan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. #aminkanIndonesia
KULON PROGO | KBA – Kalangan santri yang tergabung dalam Laskar Santri Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta resmi dideklarasikan. Mereka siap merangkul semua komponen masyarakat bersatu padu memenangkan capres-cawapres nomor urut 1 pada Pilpres 2024.
Ketua Laskar Santri AMIN DIY Muhammad Mustafid mengatakan, para pengurus Laskar Santri Kulon Progo rata-rata merupakan alumni Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Kabupaten Magelang pimpinan KH Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf. Anggotanya sudah banyak dari berbagai pondok pesantren. Domisilinya di Kulon Progo.
Gus Yusuf sendiri merupakan Ketua DPW PKB Jawa Tengah sekaligus Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) AMIN Jawa Tengah. “Para santri sudah madhep mantep (niat yang kuat) untuk memenangkan pasangan Anies-Muhaimin,” kata Mustafid kepada KBA News, Sabtu, 29 Desember 2023.
Mustafid, mengatakan, Gus Yusuf hadir dalam acara deklarasi Laskar Santri Kulon Progo. Gus Yusuf berpesan agar Laskar Santri Kulon Progo terus bergerak menjangkau semua. “Gus Yusuf berpesan tidak perlu lagi ada ego sektoral. Santri harus bersatu padu untuk menangkan AMIN,” ungkapnya.
Gus Tafid, sapaan akrab Muhammad Mustafid juga menyatakan, Gus Yusuf mengingatkan para santri tidak perlu lagi berpolemik dengan hal yang tidak bermanfaat. “Santri harus mantap melangkah dan memenangkan Anies-Muhaimin. Di belakang AMIN sudah banyak kiai dan sudah merestui AMIN pada Pilpres 2024,” katanya.
Beberapa kiai besar yang sudah mendukung pasangan AMIN yakni pengasuh pondok pesantren Ploso Kediri, Sarang Rembang, API Tegalrejo Magelang, Lirboyo Kediri, Sidogiri Pasuruan, Gasek Malang, dan lainnya.
Gus Tafid meminta kepada Laskar Santri Kulon Progo terus merapatkan barisan dan melakukan kampanye dan sosialisasi di masing-masing basis. Pilpres 2024 yang tinggal kurang dua bulan harus dimanfaatkan secara intensif untuk bergerak mengkonsolidasi elemen pro perubahan.
“Kami harus terus bergerak mengkonsolidir para kiai, santri, pondok pesantren, kiai kampung, tokoh agama, tokoh masyarakat untuk bersatu padu memenangkan pasangan AMIN,” tegasnya.
Dia mengatakan, Laskar Santri di DIY sudah lengkap terbentuk di lima kabupaten/kota. “Tingkat provinsi sudah deklarasi, Sleman dan Kulon Progo sudah deklarasi. Yang belum deklarasi tiga yakni Bantul, Kota Jogja, dan Gunungkidul. Pengurus sudah lengkap tinggal deklarasi saja,” ungkapnya. (kba)