Saya baru pertama kali melihat rakyat menyemut di Pangkep. Tidak pernah terjadi selama ini rakyat berkumpul sebanyak itu untuk sebuah pertemuan politik.
Saya baru pertama kali melihat rakyat menyemut di Pangkep. Tidak pernah terjadi selama ini rakyat berkumpul sebanyak itu untuk sebuah pertemuan politik.
JAKARTA | KBA-Simpul Relawan Anies Baswedan Club (ABC) Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan konsolidasi internal setelah sukses mengawal dan menghadiri kedatangan Capres Partai NasDem tersebut ke daerah Angin Mamiri pada 10-11 Desember 2022. Kehadiran itu membuat semangat menjadi makin tinggi.
Ketua DPW ABClub Sulsel Muchtar Daeng Lau menyatakan hal itu kepada KBA News, Rabu , 21 Desember 2022. “Kami melakukan pertemuan konsolidasi Selasa, 20 Desember 2022 di Warkop UPJ Jalan Sam Ratulangi yang dihadiri sekitar 50 orang relawan yang duduk dalam pengurus wilayah hingga kabupaten/kota se-Sulsel,” katanya.
Pertemuan itu sekaligus sebagai syukuran atas suksesnya acara safari yang dilakukan Anies di daerah itu. ABClub merasa bersyukur karena bisa mengawal sang pemimpin sejak kedatangan di Bandara Hasanuddin, jalan sehat di Pangkep dan kemudian mengawalnya kembali ke Bandara. “Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.
Penguatan organisasi
Dalam pertemuan kemarin, tambah Muchtar, dibicarakan tentang penguatan organisasi relawan yaitu melengkapi pengurus daerah yang belum ada dan juga membentuk pengurus sayap. “Semua itu dalam rangka kemenangan Pak Anies di Bumi Angin Mamiri. Kita berharap, Pak Anies tunggul elak di sini. Kalau bisa di atas 70 persen,” kata laki-laki yang juga seorang ustadz tersebut.
Berdasarkan hasil pilpres tahun 2019, ujarnya, Prabowo mengungguli Jokowi sebesar 57 persen berbanding 43 persen. Pada tahun 2024 diperkirakan, pedukung Prabowo akan berpindah semua ke Anies Baswedan dan sekitar 10-12 persen pendukung Jokowi akan beralih ke Anies. Angka itu sangat moderat, katanya, bisa jadi suara lebih besar akan diperoleh Anies.
Dia melihat fenomena itu pada saat Anies datang. Di Bandara saja orang sudah menyemut menyambutnya. Lalu ketika jalan santai di Pangkep, massa yang hadir jumlahnya sangat fantastis dan di luar perkiraan. “Saya baru pertama kali melihat orang menyemut di Pangkep. Tidak pernah terjadi selama ini rakyat berkumpul sebanyak itu untuk sebuah pertemuan politik,” katanya lagi.
Hal itu, tambahnya, menunjukkan dan menandai bahwa rakyat sangat mencintai Anies dan menaruh harapan besar kepadanya untuk melakukan perubahan dan perbaikan nasib rakyat. Anies pun kemudian merespons kehadiran rakyat itu dengan mengajak bersama-sama melakukan gerakan perubahan.
“Tidak bisa ditampik bahwa rakyat memang sudah tidak tahan lagi dengan penderitaan kesulitan yang terjadi di negeri ini. Pemerintah sudah gagal menghadirkan kesejahteraan kepada rakyat banyak. Karena itu, mereka memberikan respons positif atas kedatangan Anies di sini,” demikian Muchtar Daeng Lau. (kba)