Kebetulan saya duda, dan dia janda. Alhamdulillah tanggal 21 April 2024 mau melangsungkan pernikahan. #kbanews
YOGYAKARTA | KBA – Momen kampanye akbar terakhir paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jakarta International Stadium (JIS) pada 10 Februari 2024 lalu menjadi berkah bagi banyak pihak. Salah satunya bagi relawan yang bernama Puji Susanto, 54 tahun; dan Listini, 53 tahun. Keduanya dari Jawa Timur, Puji asal Surabaya dan Listini dari Kediri.
Kedua hadir di kampanye akbar yang dihadiri jutaan orang. Dari momen ini, kedua insan ini akhirnya berjodoh. Kebetulan Puji seorang duda dan Listini berstatus janda. Rencananya Puji dan Listini akan menikah setelah Lebaran, tepatnya pada 21 April 2024.
Puji mengaku sebelumnya belum pernah kenal dengan Listini, begitu juga sebaliknya. Keduanya baru bertatap muka saat berada dalam satu rombongan bus yang sama menuju JIS.
Duda tiga anak ini menceritakan, meksi asal Surabaya namun ditunjuk sebagai koordinator pemberangkatan relawan dari Kediri ke JIS. “Saya ketemu langsung dengan mbak Lis (Listini) setelah mengabsen peserta di dalam bus pas mau berangkat,” katanya saat dihubungi KBA News, Jumat, 29 Maret 2024.
Keduanya mengenal seperti bisanya, saling ngobrol layaknya sesama relawan. “Ternyata saya dan dia itu dulu satu sekolah, tapi beda kelas, sehingga tidak saling kenal. Baru kenal ya di bus ke JIS itu,” ungkapnya.
Perjalanan dari Kediri JIS pun banyak kendala. Berangkat dari Kediri pukul 14.00 WIB dan harapannya sampai Jakarta sebelum pukul 03.00 WIB. “Dalam perjalanan ban bocor, lalu keluar tol. Akhirnya malah kesasar jalannya. tiba di sekitar JIS sekitar pukul 07.30 WIB dan sudah penuh sesak,” jelasnya.
Bus sudah tidak bisa mendekat bus JIS. Rombongan lalu jalan kaki menuju JIS. “Pokoknya nekat harus masuk JIS. Kita terus mendekat ke JIS tapi masuk tribun atau lapangan, karena sudah sangat penuh,” ungkapnya.
Puji dan Listini bisa mengenal lebih dekat setelah keluar dari area JIS. Rombongan terpisah karena saking banyak orang di sana. “Nah pas keluar itu, saya bertiga termasuk dengan Mbak Lis, malah kesasar. Harusnya menuju ke lokasi parkir bus ke kiri, tapi kami bertiga malah ke kanan,” ungkapnya.
Ketiga terus berjalan bahkan sampai Stasiun Depok. “Saya lihat GMaps ternyata tidak sadar kita bertiga sudah kesasar berjalan 15 kilometer,” ungkapnya.
“Kalau balik lagi kan sudah jauh banget, apalagi harus menerobos kerumunan orang. Satu juta orang ada, penuh orang,” imbuh pengurus Jarnas ABW Surabaya.
Puji mengaku kesasar jalan ini menjadi momen untuk mengenal Lis lebih dekat. Di situlah benih-benih asmara tumbuh. Sesampai di Jawa Timur, keduanya melanjutkan komunikasi. “Setelah dari Jakarta, komunikasi terus lanjut,” ungkapnya.
Bahkan, seperti banyak menjadi mak comblang untuk perjodohannya. “Kebetulan saya duda, dan dia janda. Alhamdulillah tanggal 21 April 2024 mau melangsungkan pernikahan. Tanggal 21 Apruil kok ya pas Hari Kartini,” ungkapnya.
“Ya ini mungkin berkah ikut kampanye di JIS terus dapat jodoh. Saya dan calon istri (Listini) sama-sama pendukung Anies Baswedan,” kata Puji.
Menurut dia, kedua belah keluarga sudah mendukung rencana pernikahan itu, termasuk dari anak-anaknya. Kebetulan Puji punya anak tiga, Listini juga punya anak tiga. “Nanti setelah menikah akan saya boyong, hidup serumah di Surabaya. Mohon doa restunya semoga lancar,” pintanya. (kba)