Ustadz Quraish pun ternyata pandai bercerita yang membuat kami tertawa. Lalu ada yang bertanya, apakah dalam Islam dibolehkan bergurau? Ustadz Quraish menerangkan, Allah tak meminta kamu untuk selalu serius terus-menerus. Bahkan Rasulullah pun bersama sahabat kadang bergurau.
Beberapa tahun lalu saya menunaikan ibadah haji dan sebagai pembimbing saat pergi haji bersama rombongan adalah Ustadz Quraish Shihab.
Ada banyak nasihat agama yang saya ingat, terutama saat wuquf di arafah, kami disarankan untuk khusu’ berzhikir.
Ustadz Quraish Shihab memberi perumpaan, zhikir itu seperti frequensi carilah frequensi yang pas, dan pada saat menemukannya Anda semua akan menikmati kekhusuan’ itu dalam berzhikir.
Tentu saja selama 24 hari perjalanan itu kami sering berbincang banyak hal tak selalunya masalah agama.
Sisi lain dari Ustadz Quraish Shihab adalah adaptasinya dengan rombongan jamaah. Dalam rombongan yang saya ikuti itu reratanya para kaum lelaki dalam rombongan suka bergurau, di luar waktu ibadah seperti saat makan bersama di hotel dan lain-lain. Juga saat malam hari di Mina. Selalunya ramai, rileks dan menyenangkan.
Namun Ustadz Quraish mewanti-wanti agar hati-hati di Mina ini karena godaannya banyak, sambil beliau dengan lemah lembut menerangkan berbagai hal dengan contoh-contohnya, menjaga dan mengendalikan diri selama di Mina itu harus lebih ekstra.
Ustadz Quraish pun ternyata pandai bercerita yang membuat kami tertawa. Lalu ada yang bertanya, apakah dalam Islam dibolehkan bergurau? Ustadz Quraish menerangkan, Allah tak meminta kamu untuk selalu serius terus-menerus. Bahkan Rasulullah pun bersama sahabat kadang bergurau.
Ketika wuquf selesai dan semua prosesi haji selesai tibalah waktunya untuk tawaf wada (Tawaf Perpisahan).
Sebelum tawaf banyak teman2 meminta didoakan oleh Ustadz Quraish Shihab, sayapun salah satunya.
Saat saya menyatakan permohonan doa untuk saya pribadi tsb, Ustadz Quraish Shihab berkata: Permohonan yang bagus sekali sayapun ingin mendapatkannya kata Ustadz Quraish Shihab.
Mari kita saling mendoakan agar terkabul.
Permohonan itu sederhana saja, agak duniawi (bukan jabatan, bukan harta, bukan pula perempuan).
Semoga Ustadz Quraish Shihab sudah mendapatkannya (terkabul), sepertinya beliau sudah lama mendapatkannya.
Saya pribadi masih tetap berdoa, tentu saja doa itu akan saya mohonkan pada Allah seumur hidup saya.
Geisz Chalifah, Kolumnis
https://www.instagram.com/p/CuIz-top7p7/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==