Seperti dengan Anies, Tom pun sudah membantu Jokowi ketika masih menjadi orang nomor satu di Ibu Kota.#aminkanindonesia
JAKARTA | KBA – Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Thomas Trikasih Lembong atau yang akrab disapa Tom memiliki kesan tersendiri terkait keterlibatannya pada Pilpres 2024 ini.
Karena menjadi penasihat ekonomi capres Anies Baswedan yang sebelumnya menjadi Gubernur DKI Jakarta ini juga dia alami sebelumnya saat mendampingi Joko Widodo, Presiden RI saat ini.
Seperti dengan Anies, Tom pun sudah membantu Jokowi ketika masih menjadi orang nomor satu di Ibu Kota.
Dalam podcast “Mengenang Kembali Jokowi Yang Dulu, Anies Lebih Mendekati Ketimbang Prabowo & Ganjar Ft. Tom Lembong di kanal YouTube @Total Politik yang disiarkan malam ini, Kamis, 4 Januari 2024, Tom menjelaskan awal mulanya masuk ke politik.
“Memang benar petualangan saya di dunia politik mulai waktu Pak Jokowi baru menjadi Gubernur DKI,” ucapnya, dikutip KBA News.
Jebolan Harvard University, Amerika Serikat, yang sebelumnya memiliki pengalaman panjang sebagai bankir ini memiliki kedekatan dengan Jokowi.
Pada awalnya dia berperan mendampingi Jokowi selaku Gubernur DKI Jakarta saat melakukan wawancara-wawancara dengan media asing. Kemudian dia menjadi penulis pidato hingga menjadi penasihat ekonomi termasuk ketika Jokowi maju pada Pilpres 2024.
“Kemudian seperti kita ketahui di reshuffle pertama, beliau meminta saya masuk sebagai Menteri Perdagangan,” ucap Tom yang setelah menjadi Mendag (2015-2016) lalu diangkat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) 2016-2019.
Pengalaman inilah yang kini terulang kembali. Mengingat saat Anies masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, Tom Lembong juga menjadi penasihat ekonomi.
Karena itulah, istrinya kerap bercanda jangan-jangan membantu capres yang sebelumnya seorang gubernur ini sebagai sebuah kutukan kepada mereka.
“Tapi ini lucu. Istri saya suka bercanda bahwa kayaknya kita ini kena kutukan deh. (Tahun) 2013 jadi penasihat ekonomi Gubernur DKI yang nyapres dan jadi. Masuk pemerintah,” ujar Tom, yang telah menulis 200 pidato Presiden Jokowi termasuk ketika dia sudah menjabat menteri.
“Kok 10 tahun kemudian terulang lagi. Penasihat ekonomi seorang Gubernur DKI Jakarta yang nyapres. Kayaknya sih bakal jadi lagi ya,” sambungnya sambil tersenyum.
Melanjutkan keterangannya, Tom sendiri menepis itu sebuah kutukan. Tapi kalau terulang 10 tahun lagi, baru dia percaya itu sebuah kutukan.
“Kalau ini terjadi untuk ketiga kalinya, 10 tahun dari sekarang, kita tahu banget bahwa ini kutukan. Kayak ngulang-ulang sejarah terus,” katanya lagi-lagi disertai tawa.
Sebagaimana diketahui, ketika hadir dalam berbagai forum diskusi di luar negeri saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies kerap memperkenalkan Tom sebagai anggota tim Komite Investasi Jakarta.
Selain itu, Tom Lembong juga menjadi Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA). Jabatan ini dia emban sejak Agustus 2021 sampai Februari 2023. (kba)