Masalahnya tinggal pada pendamping Prabowo yang akan menjadi capres. Hingga saat ini belum ada nama pendampingnya yang terlihat cukup kuat untuk makin mendongkrak elektabilitas Prabowo.
Jamil berpandangan elektabilitas Prabowo belum banyak terangkat ketika disandingkan dengan beberapa figur Cawapres.
JAKARTA | KBA – Partai Gerindra bisa dipastikan akan mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres di Pilpres 2024. Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga mengatakan idealnya partai itu juga mempertimbangkan mengusung calon alternatif Capres seperti Anies Baswedan.
Jamil berpandangan elektabilitas Prabowo belum banyak terangkat ketika disandingkan dengan beberapa figur Cawapres. “Hal itu terlihat dari beberapa simulasi nama yang dipasangkan dengan Prabowo yang dilakukan beberapa lembaga survei. Hasilnya, nama-nama yang dipasangkan dengan Prabowo masih kerap kalah dengan pasangan Anies Baswedan dan pasangan Ganjar Pramono,” kata Jamil kepada KBA News, Jumat 12 Agustus 2022.
Masalahnya tinggal pada pendamping Prabowo yang akan menjadi capres. Hingga saat ini belum ada nama pendampingnya yang terlihat cukup kuat untuk makin mendongkrak elektabilitas Prabowo.
Sebelumnya, popularitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai tokoh politik belum terkejar. Hasil itu didapat dari laporan harian Astra Maya bertajuk Anies Baswedan Dalam Pemberitaan dan Percakapan periode 5 Agustus pukul 18.00 WIB s.d. 6 Agustus pukul 17.59 WIB.
Anies membuktikan sebagai tokoh politik paling banyak diberitakan maupun dibicarakan. Dia mampu meraih 22.5K mentions dari Twitter maupun pemberitaan media daring. Inisiator Indonesia Mengajar itu mampu mengalahkan pesaing-pesaing politiknya seperti Ganjar Pranowo (13.3K mentions), Ridwan Kamil (2.6K mentions), dan Prabowo (3.2K mentions).
Dalam laporannya, Astra Maya menulis dua highlight isu. “Hadir di Islamic Book Fair 2022, ABW Diteriaki Presiden dan Deklarasi ABW Presiden Kupang,” tulis Astra Maya soal highlight isu diterima KBA News, Selasa 9 Agustus 2022.
Astra Maya menyarankan agar kepada media yang mendukung Anies. Saran-saran itu di antaranya mengoptimalkan tribusi konten tentang ‘ABW diteriaki jadi Presiden’ untuk kian enggiring persepsi ABW sudah siap sebagai Capres dan Begitu pun rupa-rupa deklarasi ‘ABW for President’ perlu dikencangkan amplifikasinya, utamanya di daerah-daerah yang rendah elektabilitasnya.
Anies memborong mentions dan retweet dari laporan harian Astra Maya periode 31 Juli hingga 1 Agustus 2022. Dia paling banyak mendapat mentions dan retweet di Twitter (15080) dibanding tiga tokoh politik lainnya seperti Ganjar Pranowo (6272), Prabowo Subianto (5460), dan Ridwan Kamil (1199).
“Klaster Anies Baswedan (ABW) meliputi • Polling pilih ABW atau GP (netral), • Apresiasi deklarasi relawan pencapresan ABW di Semarang (positif), • ABW dibela tudingan bukan pribumi (positif), • Relawan ajak merapat dukung ABW (positif), • Lagi, simpatisan ABW dinilai hina presiden (negatif),” tulis Astra Maya.
Para top influencer Twitter juga banyak memberi kesan positif kepada Anies. Beberapa di antaranya adalah @parewalagi (netral), @putrisakera (positif), @ekowboy2 (positif), dan @sobat_anies (positif). (kba)