Kita tidak ingin Indonesia dikuasai oligarki dan pengusaha hitam. Segelintir dari mereka menguasai ekonomi negara. Ini harus kita lawan dengan memenangkan pasangan AMIN pada Pilpres 2024.#aminkanindonesia
JAKARTA | KBA – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menjadi harapan generasi muda bisa menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Jika Anies Baswedan jadi Presiden RI, Indonesia akan mengalami perubahan besar khususnya di bidang ekonomi.
Hal itu dikatakan Hasto Kamarun, mahasiswa jebolan Universitas Queen Belfast Inggris Ini, kepada KBA News, di Jakarta, Jumat, 9 Februari 2024.
Lulusan terbaik dengan predikat cum laude itu melanjutkan, dengan terpilihnya capres dari Koalisi Perubahan, Indonesia akan sederajat dengan negara-negara lain di dunia. Indonesia ke depan, dibawah kepemimpinan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur.
“Jika AMIN menang, tidak ada lagi kemiskinan, bansos tidak ada lagi karena rakyat Indonesia sudah makmur dan sejahtera secara ekonomi, rakyat mendapat pendidikan layak dan memiliki pekerjaan (angka pengangguran menurun),” katanya.
Ketika ditanya masalah bantuan sosial (bansos) yang dibagi-bagikan kepada rakyat yang masih membutuhkan, Hasto mengaku prihatin. Indonesia, katanya sebagai negara yang kaya raya dengan sumber daya alamnya, tidak sepatutnya ada semacam bansos lagi. Apalagi, saat ini ramai bansos dijadikan alat kepentingan politik untuk paslon tertentu.
“Prihatin ya, mungkin bukan saya aja. Apalagi, saat ini pemilu sudah dekat dan sekarang lagi ramai masalah bansos sampai seorang presiden juga ikut bagi-bagi sembako demi mempertahankan dinasti politik.”
Dalam kampanye pembagian sembako yang dilakukan Presiden Jokowi, lanjutnya, juga dan para pendukungnya yang hadir untuk membagikan bansos mengatasnamakan ke paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Itu namanya, Indonesia yang tidak adil untuk semua.
“Kita tidak ingin Indonesia dikuasai oligarki dan pengusaha hitam yang menggerus kekayaan dan bumi Indonesia yang kaya raya ini. Segelintir dari mereka menguasai ekonomi negara. Ini harus kita lawan dengan memenangkan pasangan AMIN pada Pilpres 2024.”
Oleh karena itu, lanjutnya, semua komunikasi harus terbangun dengan baik. Sehingga jangan jadikan Pilpres 2024 menjadi sarana untuk saling bermusuhan satu sama lain, presiden pun harus netral.
Dia menambahkan langkah ini untuk mencegah adanya dugaan bahwa bansos pangan digunakan untuk kepentingan elite tertentu, apalagi saat ini merupakan periode Pemilu dan Pilpres.
“Anak-anak muda, kalangan Milenial, Generasi-Z dan semua rakyat Indonesia harus bergerak semua untuk mengawasi jangan sampai membiarkan pemilu berjalan curang dan menggiring pada kemenangan salah satu paslon tertentu.”
“Pilpres 2024 harus berjalan dengan jujur dan adil dengan demikian akan terpilih presiden baru yang diinginkan rakyat untuk perubahan Indonesia. Presidennnya ada di Anies Baswedan dan cawapresnya Muhaimin Iskandar,” tukasnya. (kba).