Gus Choi menjelaskan tidak mengetahui siapa pembuat spanduk tersebut. Dia berinisiatif bersama kader NasDem menurunkan spanduk-spanduk itu.
JAKARTA | KBA – Ketua Teritorial Pemenangan Pemilihan Umum Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi mengaku miris melihat gangguan diterima Anies Baswedan. Hal itu diakuinya saat menemani Bakal Calon Presiden Partai NasDem melaukan Silaturahmi Kebangsaan terutama di Banten.
Kunjungan Anies ke bekas kediaman Gubernur Banten periode 2017-2022, Wahidin Halim sempat diganggu teror pelemparan sekarung ular kobra. Gus Choi mengaku saat menemani Anies kunjungan ke Serang menuju Lebak di sepanjang jalan ada spanduk bertuliskan provokatif.
“Bunyinya Anies Tidak Jadi daatang atau batal ke Banten, Lebak, Pandeglang,” ujar Gus Choi dalam podcast Akbar Faizal Uncensored “NASDEM PASRAH. TAPI SIAPKAN ANIES-KHOFIFAH”, seperti dikutip KBA News, Rabu, 1 Februari 2023.
Gus Choi menjelaskan tidak mengetahui siapa pembuat spanduk tersebut. Dia berinisiatif bersama kader NasDem menurunkan spanduk-spanduk itu. Gangguan diterima Anies, kata dia, sebelumnya dalam bentuk spanduk bertuliskan kebangkitan khilafah, FPI dari Banten.
Gangguan-gangguan terhadap Anies juga sempat dialami saat mengunjungi beberapa daerah. Menuru Gus Choi, hal itu seperti dalam bentuk demonstrasi, spanduk penolakan. Seperti di Aceh, izin yang tadinya sudah diberikan, jelang hari kegiatan ternyata dibatalkan sepihak.
“Sehingga pindah. Terjadi di mana-mana,” ujar Gus Choi.
Gus Choi mengatakan saat Anies melakukan salat sudah pasti jamaah banyak yang meminta foto bareng. Hal itu yang terjadi di Banten. “Para jamaah menyambut dengan shalawat. Pak Anieds tidak boleh pergi dulu ditata untuk bersalaman, foto. Apa ini pelanggaran?” katanya. (kba)