Simpul relawan ini sengaja tidak membuat sekretariat atau posko relawan sebagaimana lazimnya dilakukan oleh relawan-relawan lain. Garnies memilih mendirikan rumah-rumah UMKM.
Simpul relawan ini sengaja tidak membuat sekretariat atau posko relawan sebagaimana lazimnya dilakukan oleh relawan-relawan lain. Garnies memilih mendirikan rumah-rumah UMKM.
JAKARTA | KBA – Cara berjuang Garda Nasional Anies (Garnies) memang unik. Simpul relawan Anies pimpinan Marlina Idha ini meski aktif berjuang mengenalkan Bakal Calon Presiden (Bacapres) partai NasDem Anies Baswedan, tetapi tetap tidak lupa mencari nafkah, baik untuk keluarga maupun untuk perjuangan memenangkan Anies di Pilpres 2024 mendatang.
“Relawan kan tidak mendapat sokongan dana dari siapa pun. Perjuangannya semua dibiayai oleh diri sendiri, dari kantong sendiri. Jadi kami harus kreatif agar tetap terus berjuang memenangkan Pak Anies, tetapi tidak keteteran dalam biaya perjuangan maupun keluarga,” kata Ketua Umum Garnies Marlina Idha kepada KBA News di Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022.
Alasan itulah yang kemudian membuat Garnies memilih lapangan perjuangan melalui Gerakan UMKM.
Simpul relawan ini sengaja tidak membuat sekretariat atau posko relawan sebagaimana lazimnya dilakukan oleh relawan-relawan lain. Garnies memilih mendirikan rumah-rumah UMKM.
“Rumah-rumah UMKM inilah yang menjadi home base perjuangan relawan Garnies,” kata Marlina Idha.
Menurutnya, anggota tiap rumah UMKM memang tidak banyak seperti relawan lain sebab rata-rata anggota mereka adalah pelanggan mereka sendiri. Tapi, jumlah rumah UMKM Garnies terus tumbuh, bermunculan seperti jamur di musim hujan.
“Setiap minggu dipastikan berdiri satu rumah UMKM,” kata perempuan penggila bola ini.
Marlina Idha memastikan Rumah UMKM sudah tersebar di 14 provinsi. Pertumbuhan yang paling fantastis terjadi di wilayah Sumatera dari mulai Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, dan provinsi-provinsi lainnya, termasuk DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Sebelumnya, kepada KBA News, Marlina Idha juga menyampaikan bahwa Garnies memiliki visi menjadi wadah komunitas pelaku UMKM serta info peluang usaha, dan sekaligus membantu warga memasarkan produk-produk mereka agar bisa mendapat untung lebih tinggi.
“Rumah UMKM ini akan mencairkan hubungan antara warga, kita di tengah. Kita sebagai mediator akan sampaikan ke atas, ke pemerintah, atau instansi terkait keluhan-keluhan itu,” kata aktivis media sosial ini.
Selain itu, Garnies juga akan membuat pelatihan bagi warga yang ingin mengembangkan potensi diri atau bagi yang belum memiliki usaha. Soal jenis pelatihan ini, tergantung permintaan warga.
“Ada yang minta demo masak ayam geprek karena mereka ingin jualan. Jadi sesuai permintaan, kita list. Akan kita buat paling cepat seminggu sekali. Karena kita sudah punya SDM-nya dari Garnies. Jadi dari kita untuk kita,” tandasnya.(kba)