Tahun lalu ikut menjadi saksi Muhammadiyah menjadi salah satu pihak pertama yang berinisiatif menanggulangi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia ini.
JAKARTA | KBA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai sebagai persyarikatan Islam pertama di Indonesia, Muhammadiyah tak menunjukkan tanda-tanda perlambatan di usianya yang telah mencapai lebih dari seabad.
“Sebaliknya malah melaju semakin kencang,” kata Gubernur Anies Baswedan menanggapi Milad ke-109 Muhammadiyah melalui tayangan video yang dikutip KBA News dari Facebook resminya, Jumat, 19 November 2021
Ia mengaku, tahun lalu ikut menjadi saksi Muhammadiyah menjadi salah satu pihak pertama yang berinisiatif menanggulangi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia ini.
Menurutnya mantan Mendikbud RI itu, berlomba-lomba dalam kebaikan dan dalam tolong-menolong adalah semangat yang tertanam sejak lama di Muhammadiyah.
Dan 109 tahun usia Muhammadiyah dipenuhi dengan ikhtiar untuk membangun sistem, dan manajemen agar sebanyaknya orang dapat berpartisipasi, dalam fastabiqul khairat.
“Insya Allah, ke depan Muhammadiyah akan terus melahirkan karya-karya yang berdaya ungkit dan berdaya ubah. Bermanfaat kepada umat Islam dan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Kemarin, PP Muhammadiyah melakukan Resepsi Milad yang ke-109. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan, Milad ke-109 Muhamamdiyah tahun ini masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19.
Kata dia, dunia tidak menyangka akan adanya virus mematikan, yang membawa korban sangat besar, serta berdampak luar biasa berat. Kehidupan selama dua tahun berjalan tidak normal dengan usaha penanggulangan yang tidak mudah.
“Alhamdulillah kondisi Covid-19 di negeri ini melandai. Indonesia termasuk negara yang berhasil menekan rendah kasus Covid. Keberhasilan tersebut buah dari kesungguhan pemerintah dan kekuatan-kekuatan masyarakat antara lain Muhammadiyah yang sejak awal konsisten gigih menangani pandemi. Namun semua pihak harus tetap waspada dan seksama. Karena pandemi belum berakhir,” ujarnya. (kba)