Video itu ternyata adalah video puluhan kader Partai NasDem Indramayu yang kecewa dengan mekanisme pencalegan di DPD Partai NasDem Kabupaten Indramayu. #kbanews
JAKARTA | KBA – Sebuah unggahan di akun Facebook menyebarkan klaim adanya ribuan kader Partai NasDem yang menolak capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan dan berakibat KPP bubar.
Unggahan ini diunggah akun 1925 News lewat video berdurasi 18 menit dan 6 detik dengan keterangan foto: “MENGEJUTKAN..! POROS PERUBAHAN BUBAR RIBUAN KADER RICUH TOLAK ANIES”
Thumbnail video ini menampilkan foto Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh bersama Anies Baswedan. Dalam foto tersebut juga tampak beberapa orang yang mengenakan atribut Partai NasDem.
Berdasarkan penelusuran, di menit awal video ini menampilkan beberapa footage yang mengomentari keputusan Partai NasDem mengusung Anies sebagai capres pada Pemilu 2024. Salah satu footage memperlihatkan beberapa kader Partai NasDem yang terlihat sedang ricuh.
Setelah ditelusuri, video tersebut ke mesin pencarian Google. Hasilnya, video itu adalah video puluhan kader Partai NasDem Indramayu yang kecewa dengan mekanisme pencalegan di DPD Partai NasDem Kabupaten Indramayu. Dalam video itu tidak ada keterangan resmi yang membenarkan klaim tentang ribuan kader Partai NasDem menolak Anies hingga menyebabkan KPP bubar.
Selanjutnya, video berisi pembacaan narasi yang membahas tentang beberapa hal, salah satunya isu perpecahan Partai NasDem dan Partai Demokrat juga ditelusuri untuk mengetahui asal-usul dan konteks narasi tersebut. Hasilnya, kami sebuah artikel opini di laman Seword berjudul ‘Nasdem Pecah! Prananda Paloh Matikan Langkah Ahmad Ali’ yang muncul.
Artikel yang diunggah pada Sabtu, 24 Juni 2023 ini menjadi sumber narasi pertama dalam video. Secara keseluruhan, artikel itu merupakan opini yang mengasumsikan perpecahan di internal Partai Nasdem usai Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR, Ahmad Ali dicopot dari jabatannya. Artikel ini tidak membahas dan membenarkan klaim tentang ribuan kader Partai Nasdem menolak Anies hingga menyebabkan koalisi perubahan bubar.
Selanjutnya, narator membacakan narasi kedua tentang perpecahan di internal Partai Demokrat di Jawa Timur. Saat ditelusuri ke mesin pencarian Google. Hasilnya, ditemukan artikel milik Barometerjatim berjudul ‘Turbulensi Demokrat Jatim Jelang Pemilu 2024! Siapa Orang Baru yang Bikin Pengurus Terus-terusan Mundur?’ yang diunggah pada 10 Juli 2023.
Secara keseluruhan, artikel tersebut hanya membahas pengunduran diri beberapa pengurus Partai Demokrat di Jawa Timur di bawah kepemimpinan Ketua DPD Emil Dardak. Sama seperti artikel sebelumnya, artikel ini tidak membahas dan membenarkan klaim tentang ribuan kader Partai Nasdem menolak Anies hingga menyebabkan KPP bubar.
Kesimpulannya, unggahan ini mengandung informasi menyesatkan alias hoaks. (kba)