IKA UINSA mendorong pelaksanaan pemilu tetap sesuai jadwal yang sudah ditetapkan KPU. “Sikap IKA UINSA juga memberikan kepastian Pemilu sesuai jadwal yang ditetapkan KPU,” kata Choliq Baya, Wakil Ketua IKA UINSA.
SURABAYA I KBA – Kampus UINSA (Universitas Sunan Ampel Surabaya) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Sabtu (4/3).
Dalam Mukernas tersebut ada beberapa isu yang diangkat. Salah satunya ialah sepakat menolak perihal penundaan Pemilu tahun 2024.
IKA UINSA mendorong pelaksanaan pemilu tetap sesuai jadwal yang sudah ditetapkan KPU. “Sikap IKA UINSA juga memberikan kepastian Pemilu sesuai jadwal yang ditetapkan KPU,” kata Choliq Baya, Wakil Ketua IKA UINSA.
Pernyataan rekomendasi tersebut disampaikan secara terbuka dalam sesi terakhir Mukernas di hadapan peserta, Ketua Umum IKA UINSA Ida Fauziyah, Rektor UINSA Prof Akhmad Muzaki dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni UINSA Prof Abdul Muhid.
Selain itu, Mukernas juga menghasilkan beberapa rumusan program kerja mulai dari bidang Organisasi dan Kelembagaan; Pendidikan dan Pelatihan, Ekonomi dan Kewirausahaan; Sosial, Politik dan Hubungan Internasional; Komunikasi dan Dakwah; Pengembangan Sains dan Teknologi; Humas dan Pengembangan Masyarakat.
Ida Fauziyah menilai Mukernas Ika UINSA 2023 sukses. “Mukernas ini sukses. Pesertanya hampir 100 persen dan pak Rektor UINSA ikut seharian di sini,” kata Ida Fauziyah yang juga menjabat Menteri Ketenagakerjaan tersebut.
Dalam kata akhirnya Ida Fauziyah mengingatkan bahwa hasil Mukernas bukan daftar impian. “Rekomendasi Mukernas harus diuji, impian atau tidak impian. Kalau bukan impian, mari kita buktikan,” pungkasnya. (kba)