Ini jadwal lengkap pengobatan medis dan tradisional secara gratis hingga Pilpres 2024 yang digelar SKI Purworejo, Jawa Tengah. #aminkanindonesia
PURWOREJO | KBA – Relawan Sekretariat Koloborasi Indonesia (SKI) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menggelar pengobatan gratis, baik medis atau modern maupun tradisional. Kegiatan sosial ini berlangsung sejak Senin, 6 November 2023 hingga Pilpres 14 Februari 2024.
Humas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) SKI Purworejo Bambang Pacor mengatakan, kegiatan bertajuk SKI Peduli ini digelar di sekretariat DPD SKI Jalan Urip Sumoharjo nomor 91 Purwoerjo, Jawa Tengah. “Setiap hari sejak Senin hingga seterusnya sampai menjelang pemilu atau hari tenang,” katanya kepada KBA News, Selasa, 7 November 2023.
SKI Purworejo sudah merilis jadwal kegiatan SKI Peduli ini. Untuk Senin dan Kamis jadwalnya pengobatan tradisional dengan metode barqun mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.
Hari Selasa terapi bioelektrik mulai pukul 09.00-11.30 WIB. Hari Rabu pengobatan medis berupa prakterk dokter umum, konsultasi kesehatan, pemeriksaan darah, kolesterol, gula darah, asam urat, dan tensi. Jadwal mulai pukul 13.00-15.00 WIB.
Hari Jumat Terapi Bekam pukul 09.00-11.30 WIB. Hari Sabtu Terapi Totok Punggung mulai pukul 09.00-11.30 WIB. “Sedangkan tiap hari Minggu pembagian 20 paket sayur mayur,” kata Bambang.
Dia mengatakan, kegiatan SKI Peduli ini sudah berlangsung dua hari. Peserta atau pasien yang datang pada hari pertama pengobatan Barqun mencapai 20 orang. Ada yang datang dari Bantul. Sedangkan hari kedua tadi, peserta yang datang untuk terapi bioelektrik lebih sedikit.
Bambang mengungkapkan, tiap hari memang dibatasi 20 pasien yang dilayani. Pasalnya jumlah terapis terbatas tiga orang tiap hari. Yang jelas untuk pasien perempuan dilayani terapis perempuan. “Begitu juga sebaliknya, pasien pria dilayani terapi pria,” ungkapnya.
Menurut dia, acara ini digelar dalam rangka mensosialisasikan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN kepada masyarakat. “Sekaligus menunjukkan bahwa relawan AMIN punya kepedulian kepada warga yang membutuhkan,” ujarnya. (kba)