Kalangan eks Pendukung Prabowo Subianto, Gen Z, dan milenial menjadi penongkrak elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Banyumas, Jawa Tengah. #aminkanindonesia
BANYUMAS | KBA – Banyak pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu kini mengalihkan dukungan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Bahkan banyak dari mereka menjadi relawan militan AMIN.
Koordinator Forum Komunikasi (Forkom) Antar-Simpul Relawan AMIN Banyumas Edo Damaraji optimistis, pasangan AMIN meraih suara terbanyak di Banyumas pada Pilpres. Dari berbagai pencermatan dinamika politik lokal dan data fakta di lapangan, pasangan yang diusung Koalisi Perubahan bisa meraih 40 persen.
“Pilpres ini tiga paslon, dapat 40 persen itu sudah terbanyak. Dua paslon lain di bawah itu (40 persen),” kata Damar, sapaan akrabnya kepada KBA News, Sabtu, 6 Januari 2024.
Dia mengakui, Banyumas masih dianggap sebagai kandang banteng. Namun, melihat dimanika politik di Banyumas, pasangan AMIN tetap berpeluang menjadi pemenang.
“Banyumas dikenal sebagai kandang banteng. Tapi jangan lupa bahwa pada Pilpres besok, pemilih Gen Z dan milenial itu porsinya gede. Mereka mengikuti apa yang sedang trend. Saat ini Anies Baswedan sedang trend di medsos,” jelasnya.
Ketua Tim 100 Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) Banyumas ini mengungkapkan, dua segmen menjadi pendongkrak elektoral pasangan AMIN. “Dua segmen tersebut yakni pemilih dari eks pendukung Prabowo yang mengalihkan dukungan ke Anies Baswedan serta Generasi Z yang sudah terkesima dengan sosok Anies di medsos maupun acara Desak Anies,” paparnya.
Sehingga, kata dia, melihat dinamika politik di Banyumas, di mana pendukung Prabowo dulu banyak yang mengalihkan dukungan ke Anies dan PDIP tegak lurus ke ganjar, maka peluang AMIN terbuka lebar. Dinamika dan peta politik di daerah lain kurang lebih juga sama seperti di Banyumas.
“Kalau Prabowo oleh lembaga survey, selalu tertinggi dan bisa menang 1 putaran sebenarnya layak dipertanyakan,” tegas Damar.
Namun demikian, Forkom AMIN Banyumas tetap mengingatkan agar para relawan dan simpatisan tetap kompak dan solid. “Kami harus tetap solid bergerak, melakukan dua hal penting yakni menambah dan mengamankan suara,” ungkapnya. (kba)