“Memang wacana selama ini, Indonesia Timur itu tidak mendukung Anies. Karena dianggap dekat dengan FPI, 212. Tapi bagaimana pun itu disampaikan oleh lawan politik. Biasalah itu,” katanya.
LARANTUKA | KBA – Tinggal jauh dari Jakarta bukan berarti Tarsisius Doni Beda tidak mengetahui perkembangan nasional.
Warga Desa Helanlangowuyo, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur ini aktif mengikuti pemberitaan sehingga mengetahui dinamika yang terjadi di pusat Ibu Kota Negara Indonesia tersebut.
“Saya sering menonton televisi terutama Metro TV. Saya juga selalu lihat media sosial,” ujarnya kepada KBA News saat ditemui di Larantuka, Flotim, Kamis, 19 Januari 2023.
Karena itu pula, dia tahu perkembangan politik. Apalagi jelang pelaksanaan Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Dari sejumlah figur saat ini yang mencuat sebagai kandidat capres, ayah enam anak berusia 61 tahun ini mengaku tertarik dengan sosok Anies Baswedan.
Selain cerdas, berwibawa, berprinsip, yang paling penting lagi menurutnya, bakal calon presiden usungan Partai NasDem tersebut sukses memimpin Jakarta. Bagi dia kesuksesan itu menjadi modal besar bagi Anies untuk menjadi pemimpin nasional.
“Sehingga kalau dia memimpin negara ini, yang lebih besar, bisa. Karena dia sudah mulai dari yang kecil [tingkat gubernur]. Dan itu berhasil,” papar petani yang akrab disapa Pak Sius ini.
Salah satu keberhasilan Anies Baswedan yang ia ketahui ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah mengatasi banjir. “Kita tidak pernah mendengar ada banjir besar seperti sebelum-sebelumnya,” ungkapnya.
Meski demikian, dia mengakui bahwa Anies belum begitu mendapat tempat di hati masyarakat tempat ia tinggal di daerah yang termasuk dalam Pulau Adonara yang bisa ditempuh 15 menit perjalanan jalur laut dari Pulau Flores.
Warga emoh mendukung Anies karena masih termakan isu yang disebar melalui media sosial dan juga yang dihembuskan oleh lawan-lawan politiknya.
“Memang wacana selama ini, Indonesia Timur itu tidak mendukung Anies. Karena dianggap dekat dengan FPI, 212. Tapi bagaimana pun itu disampaikan oleh lawan politik. Biasalah itu,” katanya.
Karena isu ini pula, masyarakat lebih mendukung calon lain. Padahal pihak kompetitor itu sebenarnya tidak memiliki prestasi.
Makanya, dia yakin kalau Anies dan timnya berhasil meyakinkan masyarakat tidak seperti yang diisukan, banyak yang akan mendukungnya.
“Biar masyarakat nanti menjadikan keberhasilan Pak Anies memimpin Jakarta itu sebagai tolak ukur dalam menentukan pilihan. Bukan isu-isu yang tidak jelas,” tandasnya. (kba)