Hari ini kami sudah bekerja di kabupaten ini (Pasuruan), memasang 1.000 spanduk dan banner di sini. Tempat yang kami pasang adalah rumah para relawan dan kerabatnya atau lahan kosong dan jalan umum yang bisa diawasi oleh relawan.
Hari ini kami sudah bekerja di kabupaten ini (Pasuruan), memasang 1.000 spanduk dan banner di sini. Tempat yang kami pasang adalah rumah para relawan dan kerabatnya atau lahan kosong dan jalan umum yang bisa diawasi oleh relawan.
JAKARTA | KBA-Safari pemasangan spanduk dan banner bergambar Capres Partai NasDem Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. di Pantai Utara Jawa Tengah dan Jawa Timur terus dilakukan. Ketua DPW Relawan Pejuang ABW, Imam Nugroho menyatakan, kegiatan itu masih berlangsung dan saat ini sudah sampai di Kabupaten Pasuruan, daerah tapal kuda Jatim.
Dia mengabarkan hal itu kepada KBA News, Sabtu, 24 Desember 2024. “Hari ini kami sudah bekerja di kabupaten ini (Pasuruan), memasang 1.000 spanduk dan banner di sini. Tempat yang kami pasang adalah rumah para relawan dan kerabatnya atau lahan kosong dan jalan umum yang bisa diawasi oleh relawan,” katanya.
Sejak diumumkan oleh Ketua Umum DPP Simpul Relawan Pejuang ABW Arini Soemardi awal November 2022 lalu bahwa relawan yang dipimpinnya akan mengunjungi daerah pantai utara Jawa Tengah dan Jawa Timur dalam rangka memasang spanduk dan banner, sudah hampir dua bulan kegiatan itu terus dilakukan.
Ditemani oleh tokoh pemuda setempat yang juga Ketua DPD relawan Pejuang ABW Pasuruan Roif Yudi Prasetyo dan kawan-kawannya, Imam dan 10 orang kawan yang mendampingi sejak dari Pantai Utara Jawa Tengah mengitari Kota Pasuruan. Ketika bertemu dengan para pemuda, mereka berdialog dan memberitahukan maksud kedatangan para relawan ke daerah itu.
Sambut gembira
“Rata-rata mereka menyambut gembira. Tidak ada penolakan sama sekali. Begitu diberikan penjelasan tentang Pak Anies mereka mengerti. Terjadi diskusi cukup intens tetapi secara umum bersahabat dan saling pengertian,” kata Imam.
Beberapa kali pertemuan memang dilakukan di tempat makan rakyat di kota itu. Dua tiga orang ikut diskusi. Disaksikan oleh masyarakat setempat yang ingin tahu dan akhirnya ikut nimbrung. Setelah diberikan pemahaman tentang Anies Baswedan mereka pun memaklumi.
“Masyarakat masih kurang mengerti dengan konsep gerakan perubahan yang ditawarkan Anies Baswedan. Bagitu kami kasih tahu bahwa Anies bertujuan memperbaiki kesejahteraan dan nasib rakyat barulah mereka sadar. Mereka semangat untuk ikut dalam gerakan yang ditawarkan Anies itu,” kata Imam lagi.
“Relawan dan partai pendukung harus bekerja keras agar suara Anies lebih baik dari suara Prabowo pada 2019,” kata Imam. (kba)