Jadi hasil belanja masalah yang dilakukan Pak Anies Baswedan dulu, kini kami menyongsong Hari Krida Pertanian 2023
KULON PROGO | KBA – Jaringan Relawan Nasional Anies Baswedan (Jarnas) menindaklanjuti hasil kunjungan atau belanja masalah yang dilakukan Anies Baswedan di Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Tindak lanjut itu berupa pelatihan pertanian terpadu ramah lingkungan yang digelar pada Minggu, 12 Maret 2023.
Ketua DPD Jarnas Anies Baswedan Kulon Progo Riyanto mengatakan, Anies Baswedan belanja masalah khususnya sektor pertanian di Kulon Progo pada 16 November 2022. Dari keluh kesah yang disampaikan petani, relawan Jarnas merespons dengan berupa membantu menyelesaikan problematika yang dirasakan petani.
“Rangkaian kegiatan kunjungan Anies Basweda pertama belanja masalah. Kemudian diikuti dengan kegiatan tindak lanjut pelatihan untuk pemberdayaan petani, peternak dan ibu rumah tangga petani,” katanya kepada KBA News, Selasa, 14 Maret 2023 malam.
Dia mengatakan, pelatihan tersebut rencananya berlanjut dengan pelatihan produksi dan pemasaran hasil pertanian khususnya bawang merah supaya nilai tambah dari hulu ke hilir bisa dinikmati bangsa sendiri khususnya para petani. “Termasuk bisa dinikmati pelaku usaha hulu hilir sektor agro,” ungkapnya.
Pensiunan ASN di Sekretariat DPRD DIY ini mengungkapkan, praktek tanam bawang hasil dari pelatihan tersebut rencananya digelar setelah Lebaran. Rencananya Jarnas akan membuat demplot untuk penamanan bawang merah ini. “Mungkin setelah Lebaran, baru penamanan massal bawang merah. Lokasinya di Bulak Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kulon Progo,” kata dia.
Riyanto mengatakan, estimasi panen bawang diperkirakan sekitar 30 hari atau dua bulan. Targetnya pada Juni-Juli panen raya bertepatan dengan Hari Krida Pertanian. “Lanjut pesta rakyat panen raya bawang merah pada bulan Juni – Juli yang bertepatan dengan Hari Krida Pertanian. Bisa disiapkan d ari awal.Insyaallah bisa terlaksana,” jelasnya.
Hari Krida Pertanian merupakan hari penghargaan kepada insan pertanian yang diperingati setiap tanggal 21 Juni. Hari Krida Pertanian pada hakekatnya merupakan hari bersyukur, hari berbangga hati dan sekaligus hari mawas diri serta hari dharma bhakti. “Jadi hasil belanja masalah yang dilakukan Pak Anies Baswedan dulu, kini kami menyongsong Hari Krida Pertanian 2023,” kata Riyanto.
Sebelumnya, puluhan petani yang merupakan binaan Jarnas mendapatkan pelatihan dengan materi utama Ternak Tanpa Ngarit dan Tanpa Angon (Teknik Pembuatan Pakan Alternatif/Fermentasi Pakan) dan Teknik tingkatkan kualitas kotoran ternak jadi pupuk berkualitas (kompos &/pupuk cair) dengan mentor Pakar dan Konsultan Peternakan Rifqi Dhiemas Aji, Ir.,S.Pt.,IPP.
Petani juga mendapatkan materi penunjang berupa Budidaya Nila sistem Bioflok dan Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya/PLTS dengan mentor Direktur PT. ITI dan Praktisi Agrobisnis Agus Wibawa yang juga pengurus Jarnas Kulon Progo. (kba)