Prabowo-Gibran pun akan segera dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada Oktober 2024 ini. Nah, pihak oposisi dari pemerintahan ini dinilai sangat penting. #Kbanews
JAKARTA | KBA – Kader KOSGORO Ahmad Nuril Fahmi berharap banyak partai politik yang mau menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, oposisi sangat penting dalam pemerintahan agar setiap kebijakan bisa dikontrol dengan baik. “Kalau semuanya di dalam (pemerintah), siapa yang mau mengontrol?,” katanya saat dihubungi KBA News, Minggu, 28 April 2024.
Menurutnya, menjadi oposisi di pemerintahan adalah hal yang positif bagi suatu partai politik. “Masyarakat akhirnya merasa punya teman untuk mengkritik atau memberikan masukan kepada pemerintah,” jelasnya.
Fahmi pun membayangkan jika pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya tak ada partai politik yang mau jadi oposisi tersebut. “Pemerintah tidak ada yang mengawal. Jalannya pemerintahan tidak akan baik. Semoga ada partai politik yang mau dan berani jadi oposisi,” ujarnya.
Diketahui, KPU sudah menetapkan Prabowo-Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029. Itu setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak semua permohonan kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD soal sengketa Pilpres 2024.
Prabowo-Gibran pun akan segera dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada Oktober 2024 ini. Nah, pihak oposisi dari pemerintahan ini dinilai sangat penting. (kba)