Berdasarkan data Dinkes DKI, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini, Rabu, 12 Januari 2022 bertambah sejumlah 269 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 2.752 orang yang masih di rawat atau isolasi.
Berdasarkan data Dinkes DKI, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini, Rabu, 12 Januari 2022 bertambah sejumlah 269 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 2.752 orang yang masih di rawat atau isolasi.
JAKARTA | KBA – Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19, yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus yang cukup signifikan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan kasus Covid-19 varian Omicron sejauh ini mengalami kenaikan di Jakarta.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, data terakhir yang diamankan, ada 498 orang, dan dirawat di Wisma Atlet serta RSPI Sulianti Saroso.
“Omicron ini kan terakhir 498 orang, yang dirawat di Wisma Atlet dan RSPI Soelianti Saroso ya. Yang dari transmisi lokal 89 kasus, 17,9 persen, yang dari impor itu 409 kasus atau 80,1 persen. Memang mungkin ada penambahan lagi, nanti kita lihat data-datanya lagi ya,” tutur Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Januari 2022.
Wagub DKI meminta ke seluruh warga Jakarta tetap berada di rumah, jika tidak ada keperluan mendesak. Kemudian, saat keluar rumah, tetap taat dan disiplin protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
“Kami minta untuk seluruh warga tetap berada di rumah. Terutama anak dan orang tua. Tempat yang terbaik ada di rumah, kecuali untuk kebutuhan mendesak. Kalau terpaksa harus bekerja, sekolah. Itu pun kami minta sekeluarga tetap mentaati prokes 5M,” ungkapnya.
Dia berharap, warga Jakarta sudah mendapatkan vaksin dosis pertama maupun dosis ke dua. Pasalnya, Pemprov DKI juga telah membuat vaksin booster.
Selain vaksin, Riza meminta tempat usaha, bekerja, tempat bermain harus dilakukan pembersihan disinfektan secara rutin.
“Pastikan semuanya sudah mendapatkan vaksin, siapa pun yang kita kenal, keluarga, kerabat. Dan pastikan tempat usaha, bekerja, tempat bermain dan sebagai berikut harus dilakukan pembersihan disinfektan secara rutin dan berkala,” tuturnya.
Menurutnya bahwa pihaknya bersama pemerintah pusat dan daerah mengupayakan agar penyebaran pandemi Covid-19 bisa ditangani dengan benar dan baik.
“Kita juga minta pihak swasta dan seluruh komponen masyarakat, elemen masyarakat dan seluruh warga bersama-sama kita melawan pandemi Covid-19 ini dengan cara mengikuti regulasi yang ada, melaksanakannya kemudian melaksanakan protokol kesehatan, dan tetap berada di rumah,” imbuhnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data Dinkes DKI, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini, Rabu, 12 Januari 2022 bertambah sejumlah 269 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 2.752 orang yang masih di rawat atau isolasi.
“Perlu digarisbawahi bahwa 2.044 orang dari jumlah kasus adalah pelaku perjalanan luar negeri,” katanya.
Sedangkan, lanjut Dwi, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 412 orang sehingga total 868.611 kasus positif Covid-19, yang mana 248 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri.
Dwi mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus Varian Omicron, yang kini juga meningkat di Jakarta. Dari 498 orang yang terinfeksi, 82,1 persennya atau sebanyak 409 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 89 lainnya adalah transmisi lokal.
Diberitahukan, Pemprov DKI Jakarta melaksanakan vaksin dosis ketiga atau booster, sesuai kebijakan Pemerintah Pusat sejak Rabu, 12 Januari 2022. (kba)