Sepanjang perjuangan kita ikhlas, tidak punya ambisi. Sepanjang kita ini ikhtiar dan berdoa, Insya Allah pertolongan dari Allah akan datang. #kbanews
YOGYAKARTA | KBA – Penasihat Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR) Yogyakarta Syukri Fadholi merasa yakin para pejuang perubahan masih tetap semangat, termasuk menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024.
Namun, Syukri terus memberikan semangat dan menyebut bahwa rezim Jokowi dan penerusnya bisa dikalahkan di sidang MK. Sebagai orang yang beriman, harus punya keyakinan ketika berjuang untuk kebenaran dan keadilan, pertolongan Allah Swt itu ada.
Mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta ini mengungkapkan, pertolongan Allah Swt sering datang di waktu terhimpit di persimpangan jalan. “Ketika ada yang merasa kalah, tapi karena keyakinan dan doa dalam melawan kezaliman, Insya Allah pertolongan akan datang,” katanya pada acara Syawalan Demokrasi yang diikuti KBA News di Pendopo Suronatan, Notoprajan, Kota Yogyakarta, Sabtu, 13 April 2024.
“Selama perjuangan atas dasar cinta kepada Allah dan bangsa, Insya Allah pertolongan akan diberikan,” imbuh Mantan Ketua DPW PPP DIY ini.
Syukri lalu menceritakan mukjizat yang dialami Nabi Musa saat melawan pasukan Firaun. Nabi Musa AS yang sudah terdesak dari kejaran pasukan Firaun seperti sudah tidak punya harapan selamat saat sudah berada di ujung pantai.
Nabi Musa dan pengikutnya sudah tidak bisa menghindar sehingga dinyatakan akan kalah, tetapi atas rida Allah maka datanglah pertolongan-Nya. “Laut itu tiba-tiba membelah, lalu Nabi Musa dan pengikutnya bisa lari. Sementara saat pasukan Firaun mengejar, air laut lalu kembali seperti semula sehingga menghanyutkan pasukan Firaun,” jelasnya.
Menurut Syukri, peristiwa itu terjadi karena Nabi Musa istikamah melawan kezaliman Firaun. “Semoga ini bisa menyemangati yang sedang berjuang untuk demokrasi tetap tegak di negeri ini,” ungkapnya.
“Sepanjang perjuangan kita ikhlas, tidak punya ambisi. Sepanjang kita ini ikhtiar dan berdoa, Insya Allah pertolongan dari Allah akan datang,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, perjuangan belum berakhir. MK pada 22 April 2024 akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024. “Kami mendukung tanggal 19 dan 22 April menggelar aksi. Siap menggelar aksi,” tanya Syukri dan langsung dijawab siap dengan kompak oleh peserta Syawalan Demokrasi. (kba)