Jakarta International Stadium (JIS) tempat yang cukup atau cocok untuk menampung 100 ribu kader PKK se-DKI Jakarta dan Kepuluan Seribu untuk berkumpul.
Jakarta International Stadium (JIS) tempat yang cukup atau cocok untuk menampung 100 ribu kader PKK se-DKI Jakarta dan Kepuluan Seribu untuk berkumpul.
JAKARTA | KBA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dapat terus berkumpul di sebuah tempat yang luas seperti Jakarta International Stadium (JIS). Dia ingin perkumpulan tersebut dapat dilakukan setiap tahunnya di Stadion JIS, Jakarta Utara.
Menurut Anies jumlah ibu-ibu yang berkumpul di Jakarta International Stadium ini, mungkin salah satu ajang yang paling banyak yang pernah digunakan JIS hingga saat ini.
“Semoga pertemuan ini menjadi pertemuan rutin. Ini seperti yang diharapkan almarhumah Ibu Ratna (Sekretaris TP PKK DKI) agar ribuan kader PKK bisa berkumpul di suatu tempat, dan hari ini kita tidak hanya mewujudkan, namun juga melampaui yang diinginkan oleh almarhumah,” kata Anies di Jakarta Utara, Sabtu, 16 Juli 2022, malam.
JIS tempat yang cukup atau cocok untuk menampung 100 ribu kader PKK se-DKI Jakarta dan Kepuluan Seribu untuk berkumpul.
“Di mana saja bisa. Cuma, kan tempatnya yang cukup di sini. Kader PKK kan ada 100 ribu lebih, salah satu tempatnya di sini supaya mereka ketemu setahun sekali, bisa berinteraksi dan sekaligus masyarakat Jakarta tahu, inilah orang-orang yang berjasa,” ujarnya.
Anies membayangkan jika agenda kumpul ibu PKK dan Dasawisma seperti pada hari ini, Sabtu, akan menjadi kegiatan rutin tahunan di DKI Jakarta. Untuk merayakan pekerjaan besar yang dilakukan sehari-hari.
“Jadikan ini pertemuan pertama, tapi bukan pertemuan yang terakhir, menjadi kegiatan rutin setahun sekali,” kata Anies.
Dia mengingatkan, pembangunan JIS dilakukan oleh anak bangsa yang berhasil mengharumkan nama Jakarta dan Indonesia.
“Saya perlu sampaikan bahwa stadion ini adalah stadion kebanggaan Jakarta, dia dibangun oleh anak-anak yang lahir dari rahim ibu orang Indonesia. Oleh anak bangsa dikerjakan oleh keringat orang Indonesia yang dididik di tanah air,” ungkapnya.
Anies bangga karena anak-anak bangsa telah berhasil membangun sebuah stadion yang berstandar FIFA. JIS juga dibangun dengan memperhatikan setiap detail aspek yang berlaku dalam tatanan nilai standar global. Salah satunya ialah bangunan yang menerapkan skema Green Building (ramah lingkungan). Untuk itu, JIS merupakan stadion pertama di Indonesia yang mengusung konsep sustainability atau keberlanjutan.
“Mereka berhasil membangun sebuah stadion yang mengharumkan nama Jakarta, nama Indonesia. Dan hari ini ibu-ibunya diundang untuk duduk di dalam stadion yang mereka bangun,” imbuhnya.
Anies juga menyatakan kalau Indonesia maju karena sosok ibu. Dia menilai bahwa republik ini tak pernah kekurangan stok ibu yang luar biasa.
“Republik ini tidak pernah kekurangan stok ibu yang luar biasa, dan ibu yang luar biasa itulah yang membuat Indonesia maju dan berkembang seperti sekarang, dan di antaranya adalah ibu-ibu semua yang hadir di tempat ini,” tutupnya.(kba)