Memang di Jawa Timur masih ada yang blank. Jarnas Anies Baswedan Bojonegoro dalam waktu dekat deklarasi
BOJONEGORO | KBA – Jaringan Relawan Nasional Anies Baswedan (Jarnas ABW) terus melebarkan sayap di Provinsi Jawa Timur, yang konon dianggap sebagai provinsi kunci pemenangan Pilpres 2024. Jarnas sudah resmi terbentuk 90 persen dari total 38 daerah (29 kabupaten dan 9 kota) di Jawa Timur.
Salah satu kabupaten yang belum terbentuk yakni Bojonegoro. Namun dalam waktu dekat dipastikan Jarnas dideklarasikan di kabupaten berjuluk Kota Minyak ini.
Koordinator DPW Jarnas Jawa Timur Wilayah Lamongan, Tuban dan Bojonegoro Ribhan mengatakan, sesuai jadwal pada Minggu, 19 Februari Jarnas Bojonegoro dideklarasikan. “Namun tertunda karena hal teknis. Secepatnya segera deklarasi,” katanya kepada KBA News, Selasa, 21 Februari 2023.
Menurut dia, calon pengurus inti seperti ketua, sekretaris, dan bendahara DPD Jarnas Anies Baswedan Bojonegoro sudah ada. Hanya kurang sedikit untuk formalitas deklarasi. “Sebagai daerah yang baru, sudah sangat bagus. Beberapa Korcam (koordinator kecamatan) bahkan sudah ada di Bojonegoro,” kata Ribhan.
Sebelumnya, Ketua DPW Jarnas Jawa Timur Dhimam Abror Djuraid menyatakan, Jawa Timur merupakan provinsi penting dalam gelaran Pilpres. “Jawa Timur daerah yang sangat penting, sering menjadi penentu kemenangan,” ujarnya.
Untuk itu, Jarnas harus segera hadir di setiap kabupaten dan kota di Jawa Timur. Untuk pemenangan Anies Baswedan tentunya juga memperkuat jaringan kepengurusan Jarnas hingga level paling bawah atau desa bahkan RT.
Saat ini, Jarnas sudah berdiri 90 persen dari total 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. “Memang di Jawa Timur masih ada yang blank. Jarnas Anies Baswedan Bojonegoro dalam waktu dekat deklarasi,” ungkapnya.
Mantan Pemimpin Redaksi (Pemred) Jawa Pos ini mengungkapkan, kabupaten dan kota yang masih lemah menjadi prioritas pembentukan Jarnas. Namun daerah yang sudah kuat tetap dijaga.
Daerah yang sudah bagus pergerakannya antara lain Madura dan daerah Tapal Kuda. Jawa Timur bagian mataraman (bagian selatan) perlu mendapat perhatian. “Prinsipnya Jarnas di kabupaten dan kota yang sudah kuat tetap kita maintance, daerah yang masih lemah perlu mendapat pendampingan,” katanya. (kba)