Diketahui, akhir-akhir ini banyak kampus yang mengkritik Presiden Jokowi soal netralitas di Pemilu 2024. #aminkanindonesia
JAKARTA | KBA – Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang juga Sekretaris Umum Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTM-A) Prof. Ma’mun Murod menjawab tuduhan bahwa kritik kampus pada Presiden Jokowi adalah sebuah partisan saja.
Ia pun menyampaikan, bahwa suara kampus memang partaisan. Namun partisan yang dimaksudnya yakni partisan untuk melawan narasi-narasi negara yang anti-demokrasi, anti-kebebasan berbicara.
“Suara kampus memang suara partisan kok, tapi partisan untuk melawan narasi-narasi negara yang anti-demokrasi, anti-kebebasan berbicara dan anti-berserikat,” katanya dikutip KBA News dari Facebook resminya, Selasa, 6 Februari 2024.
Selain itu, kata dia, suara kampus tersebut juga partisan. Namun partisan melawan penguasa yang tidak memiliki etika dalam bernegara.
“Suara kampus memang suara partisan kok, tapi partisan untuk melawan penguasa yang tuna etika, tuna rungu, dan dungu,” jelasnya.
“Suara Kampus memang suara partisan kok, tapi partisan untuk tegaknya demokrasi dan melawan mereka yang anti demokrasi. Suara Kampus memang suara partisan kok, tapi partisan untuk melawan penguasa yang bersikap tak netral pada Pemilu 2024,” ujarnya.
Diketahui, akhir-akhir ini banyak kampus yang mengkritik Presiden Jokowi soal netralitas di Pemilu 2024. UMJ salah satunya kampus yang berani bersuara atas keresahan tersebut. (kba).