Anies angkatan 1989 di Fakultas Ekonomi, sementara Denny masuk tahun 1991 di Fakultas Hukum.
JAKARTA | KBA – Denny Indrayana mendukung Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang karena menilai mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut yang paling mendekati dua parameter yang ia gunakan dalam mendukung calon presiden setiap perhelatan pemilihan presiden. Yaitu taat konstitusi dan antikorupsi.
Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM ini semakin yakin dengan Anies karena sudah saling mengenal sejak lebih dari 20 tahun lalu saat keduanya masih berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Anies angkatan 1989 di Fakultas Ekonomi, sementara Denny masuk tahun 1991 di Fakultas Hukum.
“Dengan dua kata kunci itu. Karena saya sudah mengenal Anies Baswedan lebih dari 20 tahun. Saya masuk Fakultas Hukum UGM tahun 91. Anies itu masuk Fakultas Ekonomi UGM tahun 89. 2 tahun di atas saya. Berarti 91 sampai sekarang itu 22 tahun. Jadi dua dekade lebih kami berteman. Saya tahu bagaimana tipikalnya. Jadi saya tidak yakin ini adalah bapak politik identitas. Bagi saya itu adalah kampanye buzzer Rupiah, buzzerRp,” jelas Denny saat jumpa pers kemarin seperti dilihat KBA News dari kanal Youtube @Integrity Law Firm, Kamis, 2 Februari 2023.
Karena itu, sejak lama pakar hukum yang juga pendiri kantor pengacara INTEGRITY Law Firm ini sudah melihat kepemimpinan Anies Baswedan. Terutama ketika mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut menjadi Ketua Senat Mahasiswa UGM. Makanya sejak itu Denny memanggil Anies Mr. President.
“Tadi saya cerita juga ke satu teman, bukan bukan joke, bukan guyon. Sejak mahasiswa, karena ini adalah Ketua Senat Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Anies Ketua Senat Mahasiswa UGM di tingkat universitas, sejak mahasiswa saya memanggil dia itu Mr presiden. Ada teman [bilang], ‘Guyon berarti ini’. Enggak. Saya memang melihat ada karakter kepemimpinan dan saya bilang, ‘I think one day, you will be our president‘,” kata Denny mengulangi ucapannya kepada Anies ketika itu.
“Itu kalimat saya pada saat mahasiswa 20 tahun lebih yang lalu. Jadi ini bukan baru sekarang saya memutuskan. Tapi memang sudah sejak lama saya punya keyakinan bahwa ini adalah calon pemimpin Masa depan. Saya kalau manggil beliau Mr. President. Bukan baru sekarang, 20 tahun lebih. Nanti saya akan tuliskan secara lebih rinci [alasan dukung Anies] teman-teman,” sambung Denny.
Terlepas dari itu, dia mengajak semua anak bangsa untuk berpolitik secara baik, berpolitik secara cerdas. Denny sendiri, katanya lagi, dalam menentukan pilihan sejak Pilpres 2004, selalu menggunakan parameter siapa yang paling antikorupsi dan paling taat konstitusi.
“Mari kita menjadi pemilih cerdas, dengan memastikan Pemilu 2024 terlaksana dengan free and fair. Serta, capres yang kita dukung adalah berdasarkan rekam jejak kapasitas dan integritasnya, bukan karena alasan lain. Apalagi karena pilihan dukungan oligarki ataupun uang. Demokrasi, daulat rakyat, harus kita menangkan kembali, melawan duitokrasi, daulat duit. Kita harus pastikan presiden adalah pilihan rakyat, bukan presiden pilihan uang,” demikian Denny Indrayana. (kba)