Menurut mantan Rektor Universitas Paramadina itu, perlu alokasi yang lebih besar lagi ke depan agar pendidikan tidak dipandang sebagai biaya. Tetapi, pendidikan merupakan investasi bagi anak muda. #aminkanindonesia
JAKARTA | KBA – Cawapres dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar mengatakan, pendidikan harus menjadi investasi utama negara ini.
Semua, kata Muhaimin Iskandar, harus bisa mendapatkan akses pendidikan tanpa memikirkan biaya. Pajak-pajak tidak boleh ada, dan perbanyak fasilitas pendidikan.
“Dengan begitu, biaya pendidikan dapat ditekan dan akses pendidikan akan lebih mudah,” kata Muhaimin Iskandar dikutip KBA New dari Facebook resminya, Minggu, 3 Desember 2023.
Muhaimin Iskandar menyampaikan, Amanat UUD 45 sudah jelas, negara berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karenanya, pihaknya akan terus berikhtiar mengwujudkan hal tersebut jika nanti menang di Pilpres 2024.
“Amanat UUD 45 sudah jelas, yaitu negara berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga mendapatkan kualitas pendidikan yang layak sudah menjadi hak seluruh warga bangsa,” ujarnya.
Pandangan tersebut selaras dengan Anies Baswedan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat berbicara terkait persoalan pendidikan di Tanah Air. Jumlah kalangan milenial mencapai 86 juta jiwa, tapi hanya 14 persen yang mengenyam bangku perkuliahan.
“Bagaimana menyelesaikan problem-problem anak muda dari mulai soal pendidikan, kebebasan berkspresi, sampai soal lingkungan hidup, hingga pengambilan keputusan,“ kata Anies usai Ikuti acara Idea Fest, di Jakarta Convention Center (JCC), belum lama ini.
Menurut mantan Rektor Universitas Paramadina itu, perlu alokasi yang lebih besar lagi ke depan agar pendidikan tidak dipandang sebagai biaya. Tetapi, pendidikan merupakan investasi bagi anak muda.
“Sekarang kita harus alokasikan lebih banyak lagi ke depan jangan sebagai biaya tapi investasi,” ujar Anies Baswedan. (kba)