Saya menganjurkan untuk pilih perubahan untuk kondisi keluarga kita bisa berubah, nasibnya menjadi lebih baik, pekerjaan lebih mudah, biaya hidup lebih murah, itu lah keunggulan kami.#aminkanindonesia
JAKARTA | KBA – Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan merespons atas pelaporan dirinya ke Badan Pengawas Pemilu (Pemilu) atas ucapannya yang menyebutkan kata “Perubahan” saat berkunjung kediaman Jusuf Kalla, di Brawijaya Raya, Jakarta Pusat, pada Senin, 12 Februari 2024.
Anies menegaskan siapa saja boleh melaporkan ke Bawaslu, namun dia berharap Bawaslu dapat memproses laporan dengan akal sehat.
“Oh, jadi kita enggak boleh berubah ya? Ya,” tanya Anies kepada media di Lebak Bulus Dalam, Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Februari 2024.
Maka dari itu, Anies Baswedan meminta seluruh rakyat Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan dalam menentukan arah Indonesia ke depan dalam Pemilu 2024.
“Jadi ini kesempatan bagi kita, rakyat, menentukan arah jangan disia-siakan kesempatannya. Pakai, datangi TPS dan saya menganjurkan untuk pilih perubahan untuk kondisi keluarga kita bisa berubah, nasibnya menjadi lebih baik, pekerjaan lebih mudah, biaya hidup lebih murah, itu lah keunggulan kami,” imbuhnya.
Sebagaimana infromasi, organisasi masyarakat yang mengatasnamakan Rampai Nusantara resmi melayangkan pelaporan atas dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Selasa, 13 Februari 2024.
Pelaporan itu merujuk pada pernyataan ‘rakyat menginginkan adanya perubahan’ dan ‘bahwa ini skornya sudah diatur’. Pernyataan itu Anies ungkap di depan awak seusai memenuhi undangan ulang tahun istri Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Mufidah Kalla di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta. (kba).