Ketika kita jauh dari tempat kita lahir, ketika kita jauh dari tempat kita tumbuh berkembang, justru itulah saat di mana kita merasakan hati dan pikiran kita menjadi lebih dekat dengan Indonesia.
JAKARTA | KBA – Bakal Calon Presiden yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan membagikan momen kala bertemu Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di London, Inggris.
Momen itu dibagikan Anies dalam sebuah tayangan video di akun media sosialnya. Video tersebut menampilkan kegiatan saat Anies berdiskusi dengan sejumlah pelajar Indonesia yang ada di London.
Dalam narasinya, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini mengatakan, pesawat bisa menjadi kendaraan yang membawa seseorang menempuh perjalanan dari Tanah Air ke London. Namun, pesawat tidak bisa membawa hati dan pikiran untuk jauh dari Indonesia.
“Pesawat terbang bisa membawa badan kita jauh dari Tanah Air, tapi pesawat terbang tidak pernah bisa membawa hati dan pikiran kita jauh dari tanah Ibu Pertiwi,” kata Anies dikutip KBA News, Selasa, 17 Januari 2023.
Menurutnya, hal itu yang dirasakan oleh siapapun yang pernah merasakan belajar di dunia internasional.
Anies sendiri mengaku merasakan hal demikian saat menempuh pendidikan magister dan doktoral di Amerika Serikat.
“Ketika kita jauh dari tempat kita lahir, ketika kita jauh dari tempat kita tumbuh berkembang, justru itulah saat di mana kita merasakan hati dan pikiran kita menjadi lebih dekat dengan Indonesia. Itu yang kami rasakan ketika saya dulu sedang kuliah, dan itu juga yang kemarin saya rasakan ketika berjumpa dengan anak-anak Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Inggris,” ungkapnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, para pelajar yang hadir dalam diskusi tersebut datang dari United Kingdom (UK), London hingga luar Inggris mereka datang untuk ikut berpikir bersama tentang Indonesia
“Mereka datang untuk menunjukkan rasa cintanya pada Indonesia, dan mereka datang untuk bersama-sama menyongsong masa depan yang lebih baik,” ujar Alumnus Northern Illinois University, Amerika Serikat itu.
Baginya, pertemuan itu adalah sebuah interaksi yang sangat mengesankan dan tidak ternilai. Tak ternilai yang dimaksud Anies ialah pandangan mata diantara kita yang sama-sama saling peduli atas masa depan Indonesia. Jabat tangan yang erat yang menggambarkan kuatnya rasa persaudaraan diantara masyarakat Indonesia yang berada di London.
“Setiap mereka bertanya, pada saat itulah kita mendengar pikiran tentang masa depan. Pada saat mereka memikirkan tentang apa yang disampaikan, pada saat itulah tercermin apa yang menjadi kepedulian untuk masa depan,” jelasnya. (kba)