Dengan alasan itu, lanjut dia, tak ada alasan masyarakat Indonesia tak mendukung Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menjadi pemimpin di Pilpres 2024 nanti.
JAKARTA | KBA – Dalang ternama asal Boyolali, Jawa Tengah, Ki Sri Susilo atau yang lebih akrab disapa Ki Dalang Tengkleng mengatakan, diangkatnya Anies Baswedan menjadi anggota board, di Universitas Oxford, Inggris, adalah menandakan dia adalah sosok yang hebat.
“Itulah Pak Anies orang hebat, pintar, universitas tertua di dunia pun ikut memperhatikan Pak Anies,” katanya kepada KBA News, Minggu, 15 Januari 2023.
Dengan alasan itu, lanjut dia, tak ada alasan masyarakat Indonesia tak mendukung Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menjadi pemimpin di Pilpres 2024 nanti.
“Maka kita berjuang bersama-sama, Indonesia harus bersama orang baik yaitu Pak Anies harus jadi presiden Indonesia,” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, diangkatnya Anies Baswedan menjadi anggota board, di Universitas Oxford, Inggris, secara otomatis akan memberikan inspirasi tersendiri bagi generasi muda Indonesia.
“Kalau bisa Indonesia lahir orang-orang seperti Pak Anies di tahun-tahun yang akan datang, generasi muda harus mencontoh jejak Pak Anies,” ujarnya.
Sebelumnya, di Instagram resminya, Anies menyampaikan bahwa dirinya diangkat menjadi anggota board di Universitas Oxford.
“Didirikan 1096, menjadikan Universitas Oxford universitas berbahasa inggris tertua dan salah satu universitas tertua di dunia,” katanya dikutip dari Instagram @aniesbaswedan.
Ia mengatakan, selama 927 tahun perjalanannya, Universitas Oxford tercatat dalam sejarah atas berkontribusi yang amat besar dalam membentuk konsep tentang kampus, pendidikan tinggi, riset dan pengembangan ilmu pengetahuan di dunia perguruan tinggi.
“Universitas ini memiliki sejarah yang amat panjang dan pengaruhnya global,” jelasnya.
Pada tahun 2023 ini, kata dia, Universitas Oxford kembali membuat sejarah baru yaitu mendirikan Institute for ASEAN Studies sebagai bagian dari Oxford School of Global and Area Studies.
“Beberapa waktu yang lalu mereka mengundang untuk menjadi anggota Dewan Pendiri dan Dewan Pengarah pada Institute yang baru ini. (Founding Member & Board Member of The Institute for ASEAN Studies). Kami sampaikan bersedia dengan harapan bisa membawa pengalaman Indonesia dan ASEAN ke gelanggang dunia,” jelasnya.
Kata Anies, dalam sejarahnya, ini pertama kalinya seorang berasal Indonesia diundang untuk menjadi anggota sebuah dewan di Universitas Oxford.
“Selama ini sudah ada anggota board dari Asia antara lain dari India, China, Jepang, Singapore atau Malaysia tapi belum ada dari Indonesia,” ujarnya. (kba)