Karena itu menurutnya, gagasan Anies ini juga menjadi sebuah arus balik, yaitu mengembalikan peran negara dalam dunia pendidikan.#kbanews
JAKARTA | KBA – Janji calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan akan membebaskan pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk sekolah hingga universitas swasta dinilai tepat. Dua capres lainnya juga diharapkan memberikan perhatian dan solusi atas persoalan pendidikan saat ini.
“Visi pendidikan capres harusnya lebih konkret menurut saya. Tidak hanya salah satu, tapi ketiga-tiganya itu mestinya lebih konkret bagaimana lebih realistis dalam menyikapi persoalan-persoalan pendidikan yang selama ini cukup memprihatinkan,” jelas pakar pendidikan Dr. Bramastia kepada KBA News, Sabtu, 25 November 2023.
Lebih jauh menurut dosen Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini, komitmen Anies yang akan menghapuskan PBB untuk institusi pendidikan swasta ini sebuah langkah awal dan langkah taktis untuk menekan komersialisasi pendidikan yang semakin menggurita di Tanah Air kita. Komersialisasi ini membuat pendidikan menjadi mahal.
Janji Anies tersebut setidaknya akan dapat menekan pengeluaran institusi pendidikan swasta sehingga bisa menekan biaya pendidikan. Terlebih, sambungnya, di tengah adanya gejala kampus-kampus negeri mengarah pada swastanisasi.
“Menurut saya ini sebuah terobosan spektakuler. Karena keadilan dalam dunia pendidikan ini perlu dicermati, swasta maupun negeri. Ketika ruang-ruang yang terbuka untuk kampus negeri menuju swastanisasi, maka pemerintah mestinya melakukan upaya proteksi juga terhadap kampus swasta,” ucapnya.
“Ini merupakan sebuah terobosan menciptakan sebuah keadilan dalam dunia pendidikan antara swasta maupun negeri,” sambungnya.
Selain itu, dia juga menilai, tekad Anies membebaskan PBB untuk institusi pendidikan swasta ini juga sangat relevan di tengah adanya kecenderungan pemerintah mulai pelan-pelan melepas tanggung jawab terhadap pendidikan. Terutama di tengah era globalisasi saat ini.
Karena itu menurutnya, gagasan capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar tersebut menjadi sebuah arus balik, yaitu mengembalikan peran negara dalam dunia pendidikan.
“Peran-peran negara dalam membangun serta kembali bertanggung jawab terhadap persoalan pendidikan yang kemudian dimulai dari aspek kebijakan, terutama untuk sekolah swasta. Ini bagian dari satu keberpihakan sekaligus proteksi dari pemerintah untuk bagaimana (sekolah/kampus swasta) bisa tetap hidup,” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam Dialog Terbuka yang digelar di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Rabu, 22 November 2023, Anies berjanji akan membebaskan PBB untuk sekolah-sekolah dan perguruan tinggi swasta. Ia ingin menyetarakan sekolah swasta dan negeri yang selama ini dianggap mendapat perlakuan berbeda.
Apalagi dia menjelaskan, selama ini swasta lebih banyak menyediakan pendidikan bagi masyarakat dibanding pemerintah. Sebaliknya, pemerintah dinilai masih kurang memberi apresiasi atas peran serta swasta di bidang pendidikan.
“Cara negara bayar balik adalah PBB untuk sekolah, kampus, termasuk RS (rumah sakit) yang sifatnya sosial itu nol PBB,” tandasnya. (kba)