Ada lima tokoh NU sekaligus pengasuh ponpes menjadi ketua relawan Jarnas Anies Baswedan tingkat kecamatan
TUBAN | KBA – Jaringan Relawan Nasional Anies Baswedan (Jarnas ABW) Kabupaten Tuban, Jawa Timur berlari cepat. Sejak deklarasi tiga bulan lalu, kini kepengurusan sudah tersebar di 20 kecamatan yang ada di kabupaten yang kerap dijuluki Kota Wali ini.
Ketua DPD Jarnas ABW Kabupaten Tuban Ratna Handayani mengakui, kelahiran Jarnas di Tuban tertinggal dibanding dnegan kabupaten lain di Jawa Timur. “Bisa dibilang telat, karena deklarasi baru bulan Oktober 2022 kemarin,” katanya kepada KBA News usai menggelar rapat kondosidasi Jarnas tingkat kecamatan se-Tuban, Minggu, 1 Januari 2023.
Alumni Fakultas Kedokteran Gigi UGM Yogyakarta ini mengatakan, setelah deklarasi langsung tancap gas mengembangkan jaringan dan pembentukan struktur kepengurusan di tingkat kecamatan. “Ya, kita gas pol, kejar ketertinggalan dengan kabupaten lain. Jujur itu menjadi motivasi bagi kami,” ungkapnya.
Perempuan yang pernah menjadi relawan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 ini mengungkapkan, dalam tiga bulan jumlah relawan langsung tersebar di 20 kecamatan. “Sekedar KSB (ketua, sekretaris, bendahara) sudah ada. Semua kecamatan sudah menyetorkan nama-nama yang duduk kepengurusan,” ungkapnya.
Hanya saja, kepengurusan di tingkat kecamatan ini belum dikukuhkan atau dideklarasikan. “Pasti dikukuhkan, karena hal itu juga menjadi penyemangat bagi relawan untuk bekerja. Targetnya bulan ini semua kecamatan sudah dikukuhkan,” tegasnya.
Menurut dia, dari 20 kepengerusan kecamatan tersebut, beberapa di antaranya sudah mulai pembentukan pengurus tingkat desa. “Setahu saya ada dua kecamatan yang sudah membentuk di desa-desa,” imbuhnya.
Mantan Bendahara Dewan Pendidikan Kabupaten Tuban ini mengungkapkan, hal yang menggembirakan sejumlah ketua di tingkat kecamatan ini adalah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus pengasuh pondok pesantren yang punya basis massa besar. “Ada lima tokoh NU sekaligus pengasuh ponpes menjadi ketua relawan Jarnas Anies Baswedan tingkat kecamatan,” katanya.
Ibu empat anak ini mengungkapkan, masuknya pengasuh ponpes dalam struktur kepengurusan relawan Jarnas ini membuka peluang besar bagi Anies Baswedan menang di Tuban.
Dia mengatakan, Kabupaten Tuban merupakan daerah di pesisir utara Jawa Timur dengan sosio-kultur santri yang kuat. “Teman-teman pengasuh ponpes menjadi relawan ini, menjadi modal sangat penting dalam pemenangan Anies Baswedan pada Pilpres 2024,” jelas Ratna.
Adapun rapat konsolidasi yang digelar kemarin merupakan aspirasi relawan yang ingin kopi darat mengawali hari pertama tahun 2023. “Jadi teman-teman ini pengen kumpul-kumpul, seperti silturahmi realwan lah. Maka agar lebih bermakna sekalian kami konsolidasi,” ujarnya. (kba)