Menurut Fery di kantin kampus selalu menjadi sebuah tempat penuh banyak kenangan yang tak bisa dilupakan. Dia pun teringat kantin dekat kampus UGM itu. #kbanews
JAKARTA | KBA – Istri bakal calon presiden Anies Baswedan, Fery Farhati membagikan pengalaman saat berkunjung dan mengisi kuliah tamu di kelas Psikologi Industri dan Organisasi di Departemen Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat di Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu usai memberikan kuliah tamu, Fery menyempatkan mampir ke kantin kampus tersebut untuk mencicipi makanan khas Kalimantan Selatan.
“Saya menyempatkan mampir kantin kampus untuk makan siang bersama kedua teman satu angkatan di Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Illa yang baru saja dikukuhkan menjadi guru besar ULM dan Ermina yang kini menjadi Kepala Departemen Psikologi di ULM,” tulis Fery di laman Instagram pribadinya @feryfarhati seperti dikutip KBA News, Selasa, 19 September 2023.
Fery menceritakan di kantin itu, dia memesan dan menikmati makanan khas Banjarmasin sambil mengenang semasa kuliah dalu.
“Kami makan Nasi Sop khas Banjarmasin, sambil bernostalgia mengenang masa kuliah dan kantin tempat kami jajan dulu,” ujarnya.
Menurut Fery di kantin kampus selalu menjadi sebuah tempat penuh banyak kenangan yang tak bisa dilupakan. Dia pun teringat kantin dekat kampus UGM itu.
“Kantin kampus selalu menjadi tempat penuh kenangan. Kami seperti ditarik ke masa lalu, saat makan bersama di kantin SGPC di Bonbin, sebuah tempat makan mahasiswa di dekat kampus UGM,” jelasnya.
Bu Ifah, kata Fery, hanya satu dari sekian banyak ibu warung di kantin yang dengan berjalannya waktu menjadi seperti orangtua sendiri bagi mahasiswa pelanggannya. Tak jarang, mereka hapal kebiasaan makan masing-masing mahasiswa pelanggannya.
Bahkan sering juga sesekali memberi ekstra makanan atau mengizinkan mahasiswa untuk membayar di lain waktu, menunggu kiriman uang dari orangtua.
“Di kantin Fakultas Kedokteran ULM ini, ada salah satunya Kantin Bu Ifah. Dengan hanya 15 ribu rupiah, kita bisa menikmati menu prasmanan dan bebas memilih lauk. Betul-betul jadi penyelamat bagi para mahasiswa karena banyak menu menarik untuk mengganjal perut diantara waktu kuliah dengan harga sesuai kantong mahasiswa,” tuturnya.
Kemudian dia yakin bagi para mahasiswa pasti mempunyai sosok penyelamat di kampusnya.
“Teman-teman juga pasti punya sosok penyelamat di kampusnya masing-masing. Apakah itu ibu atau bapak warung, penjaga parkir, satpam, penjaga kebersihan yang berinteraksi selama kita berkuliah dan selalu menyapa kita,” tuturnya.
Mantan Ketua PKK DKI Jakarta periode 2017-2022 ini berharap teman-teman mahasiswa masih ingat dengan kebaikkan ibu kantin yang pernah menolong saat dulu.
“Ada yang masih ingat mereka? Insya Allah setiap kebaikan yang kita terima dan yang kita lakukan, ada jejak pahala mereka. Jangan lupa untuk mendoakan mereka. Atau mungkin bila masih bisa bersilaturahmi. Sapa mereka. Semoga Allah selalu memberikan keberkahan pada mereka, pahlawan belakang layar mahasiswa,” tutupnya. (kba).
Discussion about this post