Kenikmatan di surga tidak hanya disediakan untuk kaum laki-laki. Sebenarnya juga untuk kaum perempuan.
Jumah Mubarakh
EPCDH kemarin menurunkan tulisan tentang siapa yang masuk surga dan neraka. Hari ini EPCDH melanjutkan tentang usia penghuni surga.
Kenikmatan di surga tidak hanya disediakan untuk kaum laki-laki. Sebenarnya juga untuk kaum perempuan.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :
“Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai- sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat tempat yang bagus di surga ‘Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar”.
(QS. At-Taubah : 72)
Mungkin diantara kita sering mendengar bahwa kelak kaum laki-laki mukmin akan mendapat balasan di surga, para bidadari yang cantik jelita, yang keindahan dan kecantikannya akal manusia takkan sanggup mengungkapkannya, tak pernah terlihat oleh mata, tak pernah juga terdengar oleh telinga, bahkan tak terbersit dalam hati sekalipun.
Lalu balasan kenikmatan apa untuk kaum perempuan yang sepadan dengan bidadari untuk kaum laki-laki. Apakah bidadari ?
Tentu saja pertanyaan muncul karena orientasi pikiran kita adalah kenikmatan yang pernah ada di dunia fana ini. Padahal semua isi, suasana, kenikmatan, kondisi alam surgawi mutlak belum pernah di lihat oleh mata manusia, belum pernah didengar oleh telinga manusia, dan seterusnya
Dalam sebuah hadits qudsi, Allah Azza wa Jalla berfirman :
“Aku sediakan untuk hamba-hambaKu yang shalih kenikmatan (tinggi di surga) yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia”.
(HR. al-Bukhari dan Muslim)
Semua gambaran dalam kitab suci Al Qur’an tentang nikmat surga dengan jelas menunjukkan bahwa di alam akhirat, kehidupan orang- orang tulus akan menjadi sempurna. Artinya kenikmatan berpasangan di surga, disamping tidak untuk mengembangkan keturunan, juga belum pernah dilihat, dirasa dan didengar oleh pancaindera manusia di dunia.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala :
“Barangsiapa yang mengerjakan amal- amal saleh, baik laki laki maupun perempuan sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga,”
(QS. An-Nisaa :124)
“Dan Barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezki di dalamnya tanpa hisab,”
(QS. Ghofir : 40)
Dan penghuni surga berusia sebaya. Tidak ada yang tua. Ini mengisyaratkan perempuan penghuni surgapun akan mendapatkan kenikmatan yang sepadan dengan bidadari untuk laki- laki penghuni surga.
Sebagaimana Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda :
“(Setiap orang) akan dibangkitkan dalam usia 30 tahun.”
(HR. al-Tabrani )
“Siapa pun ahli surga meninggal, muda atau tua, akan berusia tiga puluh tiga di surga dan tidak akan pernah tumbuh lebih tua, demikian juga ahli neraka.”
(HR. Tirmidzi )
Ferry Is Mirza DM, Wartawan Utama PWI Dewan Pers 3170